JPNN.com 
Provokator Kasus Ade Armando Ditangkap, Begini Perannya
jpnn.com, JAKARTA - Polisi menangkap salah satu provokator yang mengakibatkan Ade Armando dikeroyok massa aksi demo 11 April di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (11/4).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan tersangka bernama Arif Hardiyani. Arif ditangkap di Jakarta.
"Tersangka ini melakukan provokasi dengan mengeluarkan kata-kata 'Ade Armando sudah mati', kemudian 'Turun semua yang ada di Jakarta'," ujar Zulpan di Polda Metro Jaya, Rabu (13/4).
Dalam video yang beredar, terlihat Arif yang mengenakan seragam hitam dan memakai kacamata. Dia mengumumkan kematian Ade Armando.
"Ade Armando sudah mati. Dikeroyok oleh massa. Sekarang kami ditembaki polisi. Turun semua yang di Jakarta," teriak Arif dalam video tersebut.
Ucapan Arif kemudian disambut pekikan takbir dari rekannya yang muncul di akhir video.
"Hari ini tersangkanya sudah diamankan dan sedang diperiksa," kata Zulpan. (mcr18/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Salah satu provokator di kasus pengeroyokan Ade Armando ditangkap. Ada teriakan yang memancing massa.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Mercurius Thomos Mone
- Real Count KPU DPR RI: Daftar Caleg PSI Perolehan Suara Wouw, Kejutan Bukan Hanya di Jakarta
- RUMI Dorong Bawaslu Menindak Provokator di Masa Tenang Pemilu 2024
- Kaesang Mempersilakan Ade Armando Keluar dari PSI jika Tidak Bisa Mengikuti Konstitusi Terkait DIY
- Masalah Ade Armando Sangat Serius, Bakal Dipecat PSI?
- Waduh! Ada Spanduk Ade Armando Penista UU Keistimewaan Yogyakarta di Jakarta
- Ucapan Ade Armando Soal Dinasti Politik Bikin Blunder, Apa Sanksi dari PSI?
