Proyek Bioremediasi Chevron Rugikan Negara Rp100 Miliar
Rabu, 14 November 2012 – 20:19 WIB

Proyek Bioremediasi Chevron Rugikan Negara Rp100 Miliar
Selama jangka waktu tahun 2003-2011, CPI menganggarkan USD 270 juta untuk proyek bioremediasi. Pada tahun 2006, CPI menunjuk langsung PT Green Planet Indonesia dan PT Sumigita Jaya untuk melakukan proyek ini di bekas lahan pertambangan yang ada di Riau. Proyek inilah yang tengah disidik Pidsus Kejagung, yang akhirnya menetapkan 7 tersangka.
Baca Juga:
Enam orang tersebut antara lain Endah Rumbiyanti (Manajer Lingkungan SLN dan Sumatera Light South/SLS), Widodo (Leader SLN Kabupaten Duri Provinsi Riau), Kukuh (Team Leader SLS Migas), Bachtiar Abdul Fatah (General Manager SLS Operation), serta pihak kontraktor, yakni Herlan (Direktur Perusahaan Kontraktor PT Green Planet Indonesia) dan Ricksy Prematuri (Direktur PT Green Planet Indonesia).
Sementara General Manager Sumatera Light North (SLN) Operation Alexiat Tirtawidjaja, sampai sekarang masih di Amerika Serikat menunggu suaminya yang tengah sakit. CPI lewat Corporate Communication Manager, Dony Indrawan membantah bioremediasi fiktif seperti diduga kejaksaan. Menurut dia, bioremediasi sudah dilakukan sesuai aturan dan pelaksanaannya telah diawasi pihak-pihak terkait seperti BP Migas dan Kementerian Lingkungan Hidup. Proyek ini juga telah berhasil menghijaukan 60 hektare lahan atau sama dengan 75 lapangan bola di Riau. (pra/jpnn)
JAKARTA- Kejaksaan akhirnya merilis angka pasti nilai kerugian negara kasus korupsi proyek pemulihan lahan pasca aktivitas pertambangan atau bioremediasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Fakta Mahasiswi Membunuh Kekasihnya, Sudah Pacaran 3 Tahun
- Bea Cukai & Bareskrim Polri Gagalkan Peredaran Sabu-Sabu di Bireuen, 1 Orang Diamankan
- Begini Cara Oknum TNI AL Mendapat Uang Belasan Juta Modal Membunuh Juwita
- Dukung MUI Tolak Vasektomi Syarat Terima Bansos, HNW Minta Dedi Mulyadi Akhiri Kegaduhan
- 5 Berita Terpopuler: BKN Beri Info Skor CAT, yang Belum Punya Kartu Ujian PPPK Silakan Cetak
- Puas, Presiden Puji Kinerja Badan Gizi Nasional