Proyek Food Estate di Kalteng Terancam Gagal? Moeldoko Berkata Begini
Sebelumnya, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Muhammad Yadi Sofyan Noor menyebut program lumbung pangan di Kalteng perlu dilanjutkan untuk mencapai ketahanan pangan nasional di masa mendatang.
Yadi mengatakan program tersebut penting sebagai pengganti penyusutan dan konversi lahan pertanian di pulau Jawa.
Dia mengakui program lumbung pangan di Kalimantan Tengah masih membutuhkan perbaikan dalam pelaksanaannya, seperti tata ruang air dan kondisi tanah.
"Sebagian masih dirapikan, termasuk irigasi. PH tanah juga masih asam, perlu pengapuran. Namun, ada juga yang sudah bagus dan bisa ditanami dengan hasil baik," ujar dia.
Selain itu, petani juga masih harus terus didorong untuk mengubah kebiasaan ritme tanam padi dari yang hanya satu kali setahun menjadi dua sampai tiga kali tiap tahunnya.(antara/jpnn)
KSP Moeldoko berkata begini soal proyek food estate atau lumbung pangan di Kalteng yang dinilai terancam gagal. Memang ada masalah begini.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Moeldoko Pastikan Nasib Petani Karet Segera Meningkat
- Moeldoko Sebut Insentif Kendaraan Hybrid Menghambat Pertumbuhan Mobil Listrik
- Moeldoko Beber Penyebab Motor Listrik Kurang Diminati Meski Diguyur Insentif
- Moeldoko Targetkan PEVS 2024 Bidik Transaksi Rp 400 Miliar, Ini Masih Rendah
- Hadiri Halalbihalal Kahmi, Fadel Muhammad: Momen yang Tepat Untuk Bersatu
- Warga Sekitar Kebakaran Gudang Peluru Ada Imbauan dari Moeldoko, Ini Demi Kebaikan