Proyek LRT Pulogadung Roboh, Ini Dugaan Sandi

Proyek LRT Pulogadung Roboh, Ini Dugaan Sandi
Korban LRT roboh di Rumah Sakit Columbia Asia. Foto: M Adil/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ikut mengomentari insiden robohnya konstruksi proyek LRT di Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (22/1).

"Kalau dikejar target selalu seperti itu (robohnya konstruksi proyek LRT di Pulogadung). Ada saja prosedur yang terlupakan demi efisiensi waktu dan sebagainya," kata Sandi di Balai Kota DKI.

Sebelum peristiwa itu terjadi, Sandi mengaku sudah berdiskusi dengan Direktur Utama Jakarta Propertindo (JakPro) Satya Heragandh beberapa waktu lalu.

Sandi menerima laporan bahwa pengerjaan proyek tersebut tertinggal dari waktu yang ditargetkan.

"Karena cuaca, karena keterlambatan kerja. Sedangkan target Juni-Juli sudah harus beroperasi untuk Asian Games. Mereka bilang akan kejar dengan shift tambah, tambah orang. Kami sama-sama khawatir dengan keselamatan kerjanya," kata Sandi.

Menurut Sandi, pekerjaan yang digarap dengan terburu-buru melahirkan risiko bagi keselamatan pekerja.

Meski demikian, Sandi belum mengetahui dasar penyebab robohnya proyek tersebut.

"Jadi, saya belum dapat laporan, tadi sahur belum ada. Nanti saya akan langsung minta laporan lengkap," kata Sandi. (Tan/jpnn)


Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ikut mengomentari insiden robohnya konstruksi proyek LRT di Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (22/1).


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News