Proyek PLTA Asahan 3 Mulai Digarap

Proyek PLTA Asahan 3 Mulai Digarap
Proyek PLTA Asahan 3 Mulai Digarap
Saat ini, pasokan daya untuk Sistim Sumatera Utara sebesar 1.447 M, sedangkan kebutuhan pasokan disaat beban puncak (peak load) 1.339 MW.

Terkait dengan proyek ini, pada  pekan pertama Juni 2010 Dahlan Iskan, telah menandatangani contract agreement dengan Nippon Koei, Ltd untuk engineering services pembangunan proyek PLTA Asahan 3. Dalam pembangunan proyek tersebut, Nippon Koei akan bekerjasama dengan konsultan dalam negeri, diantaranya  PT Connusa Energindo, PT Kwarsa Hexagon, PT Arkonin Engineering Manggala Pratama, PT Tata Guna Patria dan PT Jaya CM. Untuk membiayai proyek ini, PLN telah mendapatkan jaminan pinjaman dari Investor sehingga diperlukan upaya percepatan untuk segera membangun PLTA tersebut.

Proyek ini ditargetkan selesai dibangun dan mulai beroperasi komersial pada tahun 2014. Kehadiran PLTA Asahan 3, sesungguhnya mempunyai peran yang strategis dalam mendukung ketersediaan pasokan listrik bagi masyarakat Sumatera Utara, beberapa diantaranya, pertama, PLN memperkirakan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi dan konsumsi listrik di Sumatera Utara yang relatif tinggi, maka kehadiran PLTA Asahan  3 menjadi solusi masalah kelistrikan di Sumatera Utara, sehingga kebutuhan pasokan listrik di masa mendatang dapat tercukupi dengan baik.

Kedua, sekarang ini sistim kelistrikan untuk wilayah Sumatera Bagian Utara, dipasok dari sejumlah pembangkit yang telah tersedia dengan realisasi daya mampu rata-rata sekitar 1.517 MW. Sementara itu, kondisi beban puncak (peak load) pada sistim kelistrikan yang sama sebesar 1.365 MW.  Dengan cadangan daya yang sangat terbatas ini, diperkirakan tak akan mampu menghindari terjadinya pemadaman jika salah satu pembangkit utama menjalani pemeliharaan, sehingga dibutuhkan upaya untuk lebih memperbesar cadangan daya dengan menambah pembangkit listrik baru.

JAKARTA -- Pembangunan proyek Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3 dengan kapasitas terpasang 2 x 87 MW mulai dikerjakan pada pekan terakhir

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News