Proyek Strategis Nasional di Banten jadi Sorotan

Proyek Strategis Nasional di Banten jadi Sorotan
Area konstruksi Bendungan Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, bertujuan memasok kebutuhan air. Foto: Radar Banten

Terkait masih adanya proyek yang molor dalam penyelesaian konstruksinya, Pemprov Banten akan segera memaksimalkan kewenangan yang dimiliki.

“Secara umum tidak ada kendala untuk kewenangan Provinsi Banten, tetapi kami tidak bisa melampaui lebih dari kewenangan pemerintah daerah,” tegasnya.

Selama ini, Gubernur dan Wakil Gubernur Banten telah melakukan koordinasi dengan semua instansi dan lembaga terkait untuk menyukseskan pelaksanaan PSN di Banten.

“Oktober lalu, Pak Gubernur telah memimpin rapat pembahasan progres dan kendala PSN, semua instansi dan lembaga terkait telah diminta melakukan koordinasi secara baik untuk menyelesaikan kendala yang dihadapi dalam menyelesaikan proyek strategis nasional,” tuturnya.

Al berharap, tahun depan ada beberapa PSN di Banten yang sudah bisa diresmikan oleh presiden. Meskipun secara keseluruhan 12 PSN di Banten akan rampung 2022.

“Perkembangan pembangunan lima jalan tol cukup baik, termasuk Tol Serang-Panimbang. Semoga semuanya selesai sesuai target,” harapnya.

Kepala Biro Bina Infrastruktur dan SDA Pemprov Banten Nana Suryana mengatakan, telah berupaya membantu Kementerian Perhubungan dalam melaksanakan program reaktivasi atau mengaktifkan kembali jalur KA lintas Rangkasbitung-Labuan yang merupakan jalur KA nasional nonaktif sepanjang 56,6 kilometer.

“Kami hanya melakukan survei dan pendataan awal terhadap permukiman dan bangunan yang berada di jalur KA Rangkasbitung-Labuan, sementara pembangunan relnya dilakukan oleh pemerintah pusat,” katanya.

Dari 12 proyek strategis nasional yang ada di Banten, hanya satu yang progresnya hampir rampung yakni proyek Waduk Sindangheula.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News