PSBB di Kota Bandung Belum Efektif, Wali Kota ke Mana?

jpnn.com, BANDUNG - Pakar kebijakan publik dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof Cecep Darmawan meminta Wali Kota Bandung beserta jajarannya yang menangani COVID-19 untuk turun langsung ke lapangan.
Pasalnya yang ia amati, masih terdapat keramaian di sejumlah titik yang tidak terawasi oleh petugas pelaksana pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sehingga ia meminta pemerintah turun langsung untuk memastikan implementasi kebijakannya di lapangan.
"Semacam sidak untuk memastikan bagaimana kebijakannya terimplementasi di lapangan. Kan di aturan dijelaskan bahwa yang boleh keluar rumah itu mereka yang dikecualikan dalam aturan PSBB," kata Cecep, Senin (4/5).
Maka jika ada keramaian dari kelompok yang bukan dikecualikan dalam PSBB, menurutnya perlu untuk ditindak. Beberapa kawasan di pinggiran Kota Bandung, memang saat ini nampak kembali dipadati oleh masyarakat yang beraktivitas normal.
"Di mana physical distancing-nya kalau (masyarakat) masih keluyuran," kata dia.
Sejauh ini, di kawasan pusat kota memang nampak ada penurunan mobilitas masyarakat. Sejumlah cek poin juga banyak yang berlokasi di pusat kota.
Namun Cecep menilai pengawasan harus dilakukan secara menyeluruh, bukan hanya di perkotaan saja. Sehingga, kata dia, seharusnya para pemangku kebijakan dan juga anggota dewan melihat secara langsung situasi masyarakat.
Dari fenomena itu, ia menilai pelaksanaan PSBB di Kota Bandung belum efektif secara menyeluruh. Meski demikian, ia tidak menampik bahwa sudah ada perubahan perilaku di masyarakat.
Wali Kota Bandung beserta jajarannya yang menangani COVID-19 diminta turun ke lapangan mengecek penerapan PSBB.
- Bobotoh Diminta Tertib Saat Merayakan Persib Juara Liga 1
- Ultimatum Kombes Budi Sartono: Tindak Tegas Pelaku Begal di Bandung!
- Polisi Tangkap Begal Sadis di Bandung, Kepala Korban Disabet Sajam
- Juwita Jadi Korban Begal Sadis di Bandung, Begini Kronologinya
- 532 PPPK dan 43 CPNS Resmi Dilantik, Wali Kota Farhan Sampaikan Pesan Khusus
- Pria Bandung Tewas di Kamar Indekos, Ada Luka di Kepala