PSBB Jakarta, Aprindo Minta Jam Operasional Mal tidak Dibatasi

PSBB Jakarta, Aprindo Minta Jam Operasional Mal tidak Dibatasi
Suasana Lippo Mall Puri yang buka kembali saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, Jakarta, Senin (15/6). Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Keempat, adanya berbagai pelaku usaha lainnya yang turut bergerak (multiplier effect) selama mal dan retail modern tetap beroperasi.

"Para UMKM produk dan jasa yang saat ini menjdi fokus Pemerintah untuk tetap dijaga agar survive, medium dan large supplier, casual lease, serta transporter online," jelasnya.

Kelima, mengurangi potensi pengurangan para pekerja di mal dan retail modern yang tentunya berujung makin lemahnya daya konsumsi.

Keenam, menghindari potensi 'panic buying' bagi masyarakat yang menjadi paranoid. Ini berpotensi menimbulkan kecemburuan sosial dan memicu ketidakseimbangan system inventory dan logistik yang sudah diatur dengan baik selama ini.

Terakhir, mendukung kebijakan publik terkait penerapan tindakan tegas bagi yang tidak disiplin dan melanggar protokol Covid-19.

"Kami berharap agar setiap anggota Aprindo dan seluruh masyarakat secara sadar diri dan displin, melaksanakan protap Covid-19 ini demi keselamatan dan kepentingan bersama," pungkasnya. (mcr2/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Menanggapi rencana penerapan kembali PSBB ketat DKI Jakarta, Aprindo mengajukan sejumlah permintaan terkait bisnis mal dan ritel modern.


Redaktur & Reporter : Rizki Sandi Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News