PSG Belum Menyerah
Selasa, 08 Mei 2012 – 09:55 WIB
PARIS - Ligue 1 adalah liga elite Eropa yang paling belakang mengakhiri musim ini. Journee (pekan) pemungkas digelar pada 20 Mei nanti atau sehari setelah final Liga Champions. Penentuan juara pun, sepertinya, juga bakal ditentukan di hari penghabisan seiring masih sengitnya rivalitas dua kandidat juara, Paris Saint-Germain (PSG) dan Montpellier. "Kami tidak hanya berharap rival kami terpeleset. Kami juga harus bisa memenangi dua laga terakhir. Laga melawan Rennes maupun Lorient akan sulit," kata pelatih PSG Carlo Ancelotti kepada Canal Plus.
PSG memberi tekanan kepada Montpelier setelah menang dramatis 4-3 di kandang Valenciennes. Hasil itu membuat PSG menyamai perolehan angka (73) maupun selisih gol (surplus 30) Montpellier. Seiring memiliki gol memasukkan lebih baik (70 banding 63), PSG berhak memuncaki klasemen.
Baca Juga:
Tapi, Montpellier berpeluang merebut kembali posisi teratas seiring baru memainkan laga ke-36 di kandang Rennes dini hari tadi WIB (8/5). Montpellier dituntut menang karena memiliki sisa laga yang lebih berat, salah satunya harus menghadapi juara bertahan Lille pekan depan (13/5).
Baca Juga:
PARIS - Ligue 1 adalah liga elite Eropa yang paling belakang mengakhiri musim ini. Journee (pekan) pemungkas digelar pada 20 Mei nanti atau sehari
BERITA TERKAIT
- 4 Pemain Guinea yang Berpotensi Mengancam Timnas U-23 Indonesia
- 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Membuat Roberto Mancini Terpukau, Siapa Saja?
- Menpora Dito: Pencapaian Tim Uber Indonesia Sudah Melampaui Target
- Thomas Cup 2024 Jadi Momen Balas Dendam China kepada Indonesia
- Thomas dan Uber 2024: Kembalinya Superioritas China
- Cleveland Cavaliers jadi Tim Terakhir yang Tembus Semifinal NBA Playoffs