PSG Kalah Meski Tampil Menyerang, Pochettino Sebut-sebut Soal Faktor Keberuntungan

PSG Kalah Meski Tampil Menyerang, Pochettino Sebut-sebut Soal Faktor Keberuntungan
Ekspresi manajer Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino saat mendampingi timnya menghadapi Manchester City dalam leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Selasa (4/5/2021) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/Phil Noble)

jpnn.com, INGGRIS - Mauricio Pochettino tidak mau mencari-cari alasan seusai Paris Saint-Germain (PSG) disingkirkan oleh Manchester City dari Liga Champions.

Kekalahan 1-2 yang ditelan PSG di leg pertama, diperburuk oleh City yang menang 2-0 dalam leg kedua di Etihad, Manchester, Inggris, Selasa waktu setempat atau Rabu (5/5) WIB.

Di leg kedua, PSG tidak diperkuat oleh salah satu bintangnya, Kylian Mbappe.

Pemain andalan PSG itu mengalami cedera betis pekan lalu.

Sepanjang laga ia hanya menghangatkan bangku cadangan, menyaksikan perjuangan rekan-rekannya terhenti di tangan City.

"Itu tidak bisa menjadi alasan. Kami sebuah tim. Tentu disayangkan ia (Mbappe) tidak bisa membantu tim, tetapi itu jelas bukan alasan," kata Pochettino selepas laga dilansir laman resmi UEFA.

"Kami tidak bisa menggunakan itu sebagai alasan, karena nyatanya performa tim juga bagus," ujarnya menambahkan.

PSG memang relatif mendominasi penguasaan bola dengan memiliki lebih dari 55 persen sepanjang laga.

PSG kalah meski tampil menyerang saat melawan City, Pochettino sebut-sebut soal faktor keberuntungan.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News