PSG Telan Hasil Memalukan di Kandang, Begini Dalih Mauricio Pochettino

PSG Telan Hasil Memalukan di Kandang, Begini Dalih Mauricio Pochettino
Pelatih kepala Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino memberikan perintah kepada pemain-pemainnya saat leg pertama semifinal Liga Champions melawan Manchester City di Stadion Parc des Princes, Paris, 28 April 2021. (AFP/ANNE-CHRISTINE POUJOULAT)

jpnn.com, PARIS - Pelatih Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino meluapkan rasa kecewanya selepas timnya tersingkir pada 16 besar Piala Prancis 2021/22.

PSG keok dari OGC Nice melalui drama adu penalti dengan skor 5-6 di Stadion Parc Des Princes, Selasa (1/2) dini hari WIB.

Bermain imbang 0-0 hingga 120 menit, pemenang harus ditentukan melalui babak tos-tosan.

Dua penggawa PSG Xavi Simons dan Leo Paredes gagal menjalankan tugasnya dengan baik yang membuat Les Parisiens tersingkir dari Piala Prancis.

Melansir L'Equipe, Pochettino menilai anak asuhannya hanya kurang beruntung karena PSG sebenarnya lebih menguasai pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 68 persen.

"Kami merasa kecewa tersingkir dari Piala Prancis lewat adu penalti. Hari ini kami bermain baik, tetapi keberuntungan belum ada di pihak kami," ungkap Pochettino seusai laga.

PSG memang memengang kendali permainan. Lionel Messi dan kolega melepaskan 10 tembakan, dengan dua di antaranya on target.

Les Parisiens harus segera melupakan kekalahan ini dan bersiap menghadapi laga berikutnya, yakni bertandang ke markas Lille di Stadion Pierre-Mauroy, Senin (7/2) mendatang.(lequipe/mcr16/jpnn)

Begini dalih Mauricio Pochettino setelah Paris Saint-Germain (PSG) dipermalukan di kandang sendiri oleh Nice.


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News