PSI Berpeluang Rebut Kursi di Dapil Aceh 1

PSI Berpeluang Rebut Kursi di Dapil Aceh 1
Logo Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Foto: dokumen JPNN

Elektabilitas caleg petahana terendah dikuasai oleh Irmawan dari PKB (3,3 persen). Tokoh-tokoh partai berlatar belakang anggota DPRA menyusul di belakangnya.

Seperti Ghufran dari PKS (3,0 persen), Sulaiman Abda dari Golkar (2,4 persen), dan caleg-caleg Demokrat Tanwier Mahdi (2,1 persen) serta Iskandar Daod (1,0 persen).

Ada pula caleg mantan kepala daerah lainnya, yaitu mantan bupati Aceh Barat Daya Jufri Hasanuddin (1,9 persen) dan mantan bupati Nagan Raya T Zulkarnaini (0.9 persen).

Lalu anggota DPD Rafli yang maju dari PKS (1,4 persen). Berikutnya tokoh-tokoh partai seperti dari PDIP Karimun Usman (2,8 persen) dan ketua DPW Nasdem Zaini Djalil (0,8 persen).

Caleg PSI lainnya adalah Yazir Akramullah (1,1 persen) dan Herlina (0,4 persen). Ada pula jurnalis perempuan senior MetroTV, Desi Fitriani (0,3 persen).

Nama-nama caleg yang lain elektabilitasnya terlalu kecil, yang jika ditotal keseluruhannya tersisa 6,3 persen. “Sedang yang belum menentukan pilihan mencapai 27,9 persen,” pungkas Rudi.

Survei Y-Publica dilakukan pada 21-30 Januari 2019 di dapil Aceh I. Dalam Pileg 2019, dapil Aceh I mendapat alokasi 7 kursi.

Jumlah responden sebanyak 800 orang mewakili tiap kecamatan. Sampel dipilih secara acak bertingkat, dengan margin of error 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(flo/jpnn)


Survei Y-Publica dilakukan pada 21-30 Januari 2019 di dapil Aceh I dengan jumlah responden sebanyak 800 orang mewakili tiap kecamatan.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News