PSI Mendekat kepada Prabowo, Muhammad Guntur Romli Keluar

PSI Mendekat kepada Prabowo, Muhammad Guntur Romli Keluar
Muhammad Guntur Romli menyatakan keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) usai terlihat adanya sinyal kedekatan PSI dengan Capres Prabowo Subianto di Jakarta Pusat, Sabtu (5/8). Foto: source for JPNN.com

Romli mengeklaim dirinya tidak pernah diberi tahu, apalagi diberi penjelasan oleh kawan-kawan Pengurus PSI soal kehadiran Prabowo itu baik sebelum dan sesudahnya. 

Guntur Romli juga mengenang PSI pernah memberikan "Award Kebohongan Terlebay" pada Prabowo Subianto karena mengeluarkan pernyataan selang cuci darah RSCM digunakan berkali-kali sampai 40 pasien.

"Namun, alasan yang sebenarnya, saya akhirnya memutuskan keluar dari PSI adalah kehadiran Prabowo di DPP PSI dan "tondo-tondo" koalisi PSI dengan Prabowo itu tanpa dibuka terlebih dahulu ruang diskusi dan perdebatan," jelasnya. 

Dia juga mengeklaim dirinya tidak sedang melancarkan politik kebencian pada Prabowo dan mengaku menghormatinya sebagai sosok manusia dan tokoh politik sekaligus sebagai menteri di Kabinet Joko Widodo.

"Jadi, menurut pertimbangan rasional dan ideologis, saya hakulyakin dan percaya Ganjar Pranowo yang layak menjadi penerus Joko Widodo tahun 2024," tegas Guntur.

Guntur menilai persamaan ideologi Jokowi dengan Ganjar mulai dari gaya kepemimpinan dan pelayanan, merakyat, dekat dengan rakyat, senantiasa blusukan, bertemu dengan rakyat, apa pun risiko dan keluhannya, jujur, bersih, lurus, tidak neko-neko.

"Apalagi berdasarkan hasil Rembuk Rakyat yang diumumkan PSI pada Oktober 2022 lalu, 'Jokowi di Hati, Ganjar Dinanti'," pungkas Guntur Romli.(mcr8/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Muhammad Guntur Romli menyatakan keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) usai terlihat adanya sinyal kedekatan partai itu dengan Prabowo Subianto.


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News