PSI Mendekat kepada Prabowo, Muhammad Guntur Romli Keluar

Romli mengeklaim dirinya tidak pernah diberi tahu, apalagi diberi penjelasan oleh kawan-kawan Pengurus PSI soal kehadiran Prabowo itu baik sebelum dan sesudahnya.
Guntur Romli juga mengenang PSI pernah memberikan "Award Kebohongan Terlebay" pada Prabowo Subianto karena mengeluarkan pernyataan selang cuci darah RSCM digunakan berkali-kali sampai 40 pasien.
"Namun, alasan yang sebenarnya, saya akhirnya memutuskan keluar dari PSI adalah kehadiran Prabowo di DPP PSI dan "tondo-tondo" koalisi PSI dengan Prabowo itu tanpa dibuka terlebih dahulu ruang diskusi dan perdebatan," jelasnya.
Dia juga mengeklaim dirinya tidak sedang melancarkan politik kebencian pada Prabowo dan mengaku menghormatinya sebagai sosok manusia dan tokoh politik sekaligus sebagai menteri di Kabinet Joko Widodo.
"Jadi, menurut pertimbangan rasional dan ideologis, saya hakulyakin dan percaya Ganjar Pranowo yang layak menjadi penerus Joko Widodo tahun 2024," tegas Guntur.
Guntur menilai persamaan ideologi Jokowi dengan Ganjar mulai dari gaya kepemimpinan dan pelayanan, merakyat, dekat dengan rakyat, senantiasa blusukan, bertemu dengan rakyat, apa pun risiko dan keluhannya, jujur, bersih, lurus, tidak neko-neko.
"Apalagi berdasarkan hasil Rembuk Rakyat yang diumumkan PSI pada Oktober 2022 lalu, 'Jokowi di Hati, Ganjar Dinanti'," pungkas Guntur Romli.(mcr8/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Muhammad Guntur Romli menyatakan keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) usai terlihat adanya sinyal kedekatan partai itu dengan Prabowo Subianto.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo Sentil Koruptor: Enak Saja Sudah Nyolong...
- Aktivis Sebut Prabowo Telah Membuktikan Komitmen terhadap Kesejahteraan Buruh
- Semester Pertama Pemerintahan Prabowo: Ini 10 Menteri Paling Berprestasi
- Hadiah Prabowo Subianto Untuk Para Buruh Pada Momen May Day 2025
- David Herson Apresiasi Presiden Prabowo Hadiri Peringatan Hari Buruh 2025