PSI Senang Mahathir Sambangi Jokowi

PSI Senang Mahathir Sambangi Jokowi
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie. Foto: dokumen Jawa Pos

Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kapuspen Kemendagri), Bahtiar meminta kepada aparat Polda Sulawesi Selatan menindak tegas calon kepala daerah khususnya calon Wali Kota Makassar yang melakukan huru-hara sebelum penetapan resmi dari KPU hasil Pilkada Wali Kota Makassar.

Sebab, salah satu calon Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) telah melakukan aksi sukud syukur dan euforia saat mengetahui hasil perhitungan cepat (quick count) lembaga survei yang memenangkan kolom surat suara kotak kosong di Wali Kota Makassar.

Sedangkan, pasangan calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) juga mengklaim kemenangan berdasarkan rekapitulasi suara internal sesuai data C1 dari saksi-saksi yakni Appi-Cicu unggul dengan perolehan suara 52,21 persen dan Kolom Kosong 47,79 persen.

Sementara, jumlah suara yang masuk kisaran 93 persen dari total suara sah atau akumulasi 2.483 TPS yang telah diinput.

“Aparat penegak hukum setempat mestinya menertibkan, tidak ada gerakan pawai-pawai yang berlebihan dalam rangka merespon hasil pengumuman kemarin,” kata Bahtiar kepada wartawan, Kamis (28/6).

Dia mengaku heran kepada calon kepala daerah yang memberikan contoh tidak baik dalam pesta demokrasi kepada masyarakat, seharusnya mereka calon kepala daerah mengajak para pendukung atau simpatisannya untuk sama-sama menjaga ketertiban sosial bukan malah menimbulkan konflik horisontal.

“Kita sama-sama menjaga ketertiban sosial, kita mengimbau kepala daerah menertibkan. Nah, kalau kepala daerahnya justru yang melakukan itu kan, justru aneh,” ujarnya.

Bahtiar mengatakan harusnya para kontestan menahan diri dan menunjukkan perilaku politik yang sehat, jangan justru melakukan tindakan-tindakan yang berpotensi memancing atau justru bisa berubah menjadi perbuatan kriminal.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengapresiasi kunjungan Perdana Menteri Malaysia Tun Mahathir Mohamad ke Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News