PSM Makassar Benahi Transisi, Barito Putera Set Piece

PSM Makassar Benahi Transisi, Barito Putera Set Piece
Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts dan Zulkifli Syukur. Foto: Syahrul Ramadan/JPC/JPNN

jpnn.com, MAKASSAR - PSM Makassar dan Barito Putera masih memiliki kelemahan yang perlu dibenahi jelang laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Andi Mattalatta, Kamis, (13/9).

PSM masih kurang dalam urusan transisi bertahan ke menyarang, sedangkan Barito Putera masih lemah mengantisipasi bola mati lawan.

Pelatih PSM, Robert Alberts mulai meramu strategi jitu dengan detail. Dia fokus terhadap masalah transisi bertahan ke menyerang. Hanya saja, skema latihannya berlangsung tertutup tanpa penonton. Apalagi awak media.

"Saya beritahu jauh sebelumnya bahwa dari sekarang, dua hari sebeum pertandingan, setengah jam terbuka dan tertutup selebihnya," jelas Robert usai memimpin latihan di Stadion Andi Mattalatta.

Baca: 3 Pemain Inti Barito Putera Dipastikan Bisa Main Lawan PSM

Meski tertutup, tetapi fokus latihan timnya adalah mengatasi kelemahan transisi bertahan ke menyerang.

Skema latihan yang nyaris sama terlihat selama empat laga uji coba sebelumnya. "Kami masih tetap bekerja menjadi lebih baik setiap harinya. Musim lalu kami lebih baik dalam hal ini (transisi)," ucapnya. Lebih baik dari musim lalu dalam arti masih inkonsistensi.

"Kami ada di beberapa pertandinan tidak begitu baik. Tetapi, ada di beberapa pertandingan kami muncul lebih baik. Saya ingin konsisten," paparnya. Dibalik PSM yang tengah membenahi masalah transisi, kubu Barito Putera juga belum sempat menyelesaikan masalah set piece-nya (bola mati) sebelum ke Makassar.

PSM Makassar dan Barito Putera masih memiliki kelemahan yang perlu dibenahi jelang laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Andi Mattalatta, hari ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News