PSMS Lolos ke Liga 1, Djanur: Saya buat Sejarah Baru di Sini

PSMS Lolos ke Liga 1, Djanur: Saya buat Sejarah Baru di Sini
PSMS Medan. Foto: sumutpos/jpg

jpnn.com, BANDUNG - Djadjang Nurdjaman menjadi juru selamat PSMS lolos ke Liga 1.

Kelegaan pun terpancar dari wajahnya usai peluit panjang ditiupkan wasit Nuzur Fadillah ketika dua gol di babak tambahan kedua lewat Choiril Hidayat dan Dimas Drajad membungkam PSIS di Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (25/11).

Djanur sapaan Djadjang Nurdjaman, digendong para pemain dan ofisial. Pasca itu Djanur langsung bersimpuh ke tanah dan bersujud syukur.

Djanur tersenyum puas. Dua pencapaian telah dilakukannya. Memenuhi target meloloskan PSMS ke Liga 1, sekaligus memulihkan lagi nama baiknya. Ya, usai dituntut mundur di Persib, pria kelahiran Majalengka ini membuktikan kualitasnya di PSMS.

Menariknya sejarah itu dibuatnya di Bandung, di tanah kelahirannya sendiri. Karena itu Djanur terus tersenyum sumringah usai laga.

“Misi saya membantu PSMS ke Liga 1 akhirnya tercapai. Memang sejak awal saya diminta Manajemen PSMS untuk mengantarkan PSMS ke Liga 1 dan alhamdulillah kami ke Liga 1. Saya buat sejarah baru di sini, bisa mengantarkan PSMS ke Liga 1 dan tempat bersejarah ini juga di Bandung," ujarnya, Minggu (26/11).

Perjuangan Djanur tak mulus. Di awal penunjukannya, Djanur mengakui dirinya menanggung beban yang tinggi. Kala itu dia menggantikan Mahruzar yang sukses meloloskan PSMS ke 16 besar hanya dua hari jelang pertarungan 16 besar.

Artinya jika justru gagal, dirinya akan kehilangan muka dua kali. Djanur sempat harap-harap cemas saat PSMS gagal menang di tiga laga awal. Tumbang dari PSIS, imbang kontra Persita dan tumbang dari Persibat.

Djadjang Nurdjaman menjadi juru selamat PSMS lolos ke Liga 1.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News