PSSI Abaikan Larangan FIFA

PSSI Abaikan Larangan FIFA
Nurdin Halid (kanan) dan Nugroho Besoes. Foto: Randy/RM
Pria asal Bandung tersebut beralasan bahwa pihaknya hanya berpedoman apa yang diputuskan dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) FIFA di Zurich Senin (7/3). Pertemuan itu juga dihadiri Wakil Ketua Umum PSSI Nirwan D. Bakrie yang didampingi Deputi Sekjen Bidang Luar Negeri Dali Tahir dengan Sekjen FIFA Jerome Valcke. 

 

Dalam pertemuan itu, FIFA menegaskan bahwa PSSI tetap harus menggelar kongres untuk membentuk komisi pemilihan dan komisi banding pada 26 Maret. Selanjutnya, komisi pemilihan harus menggelar kongres untuk memilih Ketum, Waketum, dan anggoto Exco PSSI paling lambat 30 April nanti. FIFA juga memberikan tenggat waktu hingga akhir Mei untuk menuntaskan persoalan Liga Primer Indonesia (LPI).

 

"Untuk LPI, perintah FIFA bukan dirangkul, melainkan diambil alih. Tidak mungkin ada dua liga yang sejajar. Kami harus tegas. Kalau tidak mau, dihukum oleh FIFA. Tentu tidak seperti menggusur PKL (pedagang kaki lima), ada cara-cara yang elegan," tutur Nugraha.

 

Setelah ada keputusan FIFA itu, lanjut Nugraha, PSSI sudah membentuk tim penyusun draf electoral code untuk komite pemilihan dan komite banding. Tim itu dipimpin Ibnu Munzir dengan Sekretaris Djoko Drioyono. "Mereka diberi waktu hingga Rabu (kemarin). Besok (hari ini) exco membahas draf yang telah dibuat tim tersebut," bebernya. 

 

JAKARTA - Nurdin Halid dkk terus mencari celah untuk berkelit lagi. Pernyataan Presiden FIFA Sepp Blatter bahwa eks narapidana tidak boleh maju dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News