PSSI Abaikan Larangan FIFA

PSSI Abaikan Larangan FIFA
Nurdin Halid (kanan) dan Nugroho Besoes. Foto: Randy/RM
Dikonfirmasi secara terpisah terkait bantahan Nugraha Besoes, Dubes RI untuk Swiss Djoko Susilo langsung menyebut hal itu bagian dari cara Nurdin Halid cs berkelit untuk tetap bertahan di PSSI. "Mau bongkar-bongkaran soal mafia PSSI tah?" ujar Djoko Susilo melalui saluran telepon internasional tadi malam.

 

Sebagai perwakilan pemerintah, mantan wartawan Jawa Pos itu menegaskan bahwa dirinya tidak mungkin memanipulasi atau menyebar berita yang bukan fakta. Sedangkan Ketum KONI/KOI Rita Subowo yang saat ini berada di Eropa akan membeberkan semua hasil pertemuan dengan Sepp Blater kepada media dalam press conference besok siang (Jumat, 11/3) di Kantor KONI/KOI.

 

Di sisi lain, keluarnya pernyataan Sepp Blatter yang melarang empat kandidat Ketum PSSI, yakni Nurdin Halid, Nirwan D. Bakrie, Arifin Panigoro, dan George Toisutta, mencalonkan diri membuat para pemilik suara mulai berpikir untuk mencari calon alternatif. Nama mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) kini disebut-sebut sebagai calon tepat untuk mengisi posisi Ketum PSSI periode 2011"2015.

 

Sabarudin Labamba, ketua umum Pengprov PSSI Sulawesi Tenggara, siap mendukung JK maju dalam pemilihan. Kapasitas JK yang pernah mengembangkan sepak bola di Sulawesi Selatan menjadi rujukan. "Kalau Pak JK maju, dia orang yang kapabel untuk memimpin PSSI. Saya orang pertama yang akan menyatakan mendukung Pak JK," kata Sabarudin.

 

JAKARTA - Nurdin Halid dkk terus mencari celah untuk berkelit lagi. Pernyataan Presiden FIFA Sepp Blatter bahwa eks narapidana tidak boleh maju dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News