PSSI Dilaporkan ke ICW

PSSI Dilaporkan ke ICW
PSSI Dilaporkan ke ICW
Persikaba juga mengungkapkan jika BLAI juga sengaja ingin menjegal Persikaba dari peluang tampil di Divisi Utama.  Caranya dengan melakukan "manipulasi"  hasil klasemen akhir Divisi I musim lalu. Versi Periskaba, mereka berada di peringkat kesembilan karena di babak 16 besar tahun lalu menjadi tim peringkat ketiga terbaik dari empat grup yang dimainkan. Tapi versi BLAI Persikaba berada di posisi ke-11.

"Banyak sekali ketidakberesan yang kami alami. Saat menjalani kompetisi kami juga sering dimntai uang," bebernya.  Amin Faried mengungkapkan, klubnya juga pernah dimintai uang sebesar Rp250 juta oleh pengurus teras PSSI kepada PS untuk bisa tampil di Divisi Utama.

Atas ketidakberesan yang dialami timnya, Amin yang juga Direktur LSM Blora Crisis Center ( BCC) ini mengadukan tindakan pengurus PSSI tadi ke lembaga swadaya masyarakat di bidang pemantauan dan pemberantasan korupsi ICW (Indonesia Corruption Watch), untuk menindaklanjuti dugaan adanya suap di PSSI.

"Kami memang hanya tim kecil. Tapi bukan berarti sepak terjang pengurus PSSI akan kami biarkan. Bagaimanapun, harus ada upaya kongkret ke arah perbaikan sekiranya kita ingin sepakbola nasional maju. Sudah saatnya perubahan dilakukan. Karena itu, kami sudah lapor ICW dan saat ini tengah mengumpulkan bukti-bukti untuk bisa mengungkap kasus penyuapan yang terjadi di PSSI. Harapan kami, tim lain juga punya keberanian untuk bisa menghentikan praktik kotor yang terjadi di sepakbola Indonesia," bebernya. 

JAKARTA - Manajemen Persikaba Blora berontak. Mereka tidak terima dengan perlakuan semena-mena yang dilakukan PSSI. Diantaranya dengan dirampasnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News