PSSI Kota Sarankan Tak Pakai Nama Persik
Rabu, 26 Januari 2011 – 10:29 WIB
KEDIRI -- Keinginan Ketua Umum Persik Samsul Ashar untuk membawa Macan Putih ke ajang Liga Primer Indonesia tampaknya tidak akan mulus. Langkah tersebut akan mendapatkan ganjalan dari Ketua PSSI Kota Kediri Barnadi dan beberapa pengurus Persik lainnya yang tidak sepakat dengan keputusan tersebut. Barnadi mengatakan bahwa perjalanan Persik di kompetisi yang digelar PSSI sudah sangat panjang. Mulai merangkak dari Divisi III sampai menjadi juara Liga Indonesia dua kali dan masuk ke ISL dan akhirnya kembali ke DU lagi musim ini. "Sayang kalau sampai keluar dari PSSI, sejarahnya sudah panjang kan sayang," tambahnya.
Barnadi yang baru saja mengkuti rapat kerja di Bali bersama dengan pengurus PSSI lainnya mengatakan bahwa Persik harus tetap berlaga di ajang Divisi Utama (DU). "Persik biar di Divisi Utama saja, kalau ingin ikut LPI, silakan memakai nama lain," kata Barnadi.
Sehingga nantinya di Kediri seperti di Surabaya saat ini. Yakni ada dua tim yang berlaga di dua kompetisi yang berbeda yakni Persebaya 1927 dan Persebaya. "Terserah nanti pakai nama apa. Persik 1950 atau Kediri FC, tapi Persik yang sekarang biar saja," kata purnawirawan TNI tersebut.
Baca Juga:
KEDIRI -- Keinginan Ketua Umum Persik Samsul Ashar untuk membawa Macan Putih ke ajang Liga Primer Indonesia tampaknya tidak akan mulus. Langkah tersebut
BERITA TERKAIT
- Jadwal MotoGP Prancis Hari Ini: Spesial buat Quartararo
- Pesan Presiden FIFA Gianni Infantino untuk Indonesia: Banggalah dengan Timnas Anda
- Balapan MotoGP 2027 Bakal Banyak yang Berbeda, Kenapa?
- Presiden FIFA: Pesan Saya kepada Semua Orang di Negara Pecinta Sepak Bola Indonesia
- Timnas U-23 Indonesia Gagal ke Olimpiade, Reaksi Netizen Tidak Disangka
- Kapan Cabor Sepak Bola Putra Olimpiade Paris 2024 Dimulai?