PSSI Mediasi Madura United-Bhayangkara FC, Inilah Hasilnya

PSSI Mediasi Madura United-Bhayangkara FC, Inilah Hasilnya
Manajer Bhayangkara FC Sumardji (kiri), Manajer Madura United Haruna Soemitro (Tengah) dan Waketum PSSI Joko Driyono. Foto: Amjad/JPNN

Pertemuan tersebut digelar di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta, pada Senin (13/11) sore sampai petang.

Mereka yang hadir dalam pertemuan itu adalah Haruna Soemitro (manajer MU), Sumardji (Manajer Bhayangkara FC) dan Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono.

Usai pertemuan, seluruh elemen yang melakukan pertemuan kemudian menggelar jumpa pers dan mengumumkan bersepakat untuk damai.

"PSSI punya inisiatif memanggil wakil Madura dan Bhayangkara, intinya sederhana, dengan berakhirnya kompetisi, mereka sudah menjawab semua yang sempat menjadi trending. Karenanya, PSSI apresiasi pada beliau-beliau dan alhamdulillah semua berjalan baik," papar Joko setelah pertemuan.

Haruna kemudian memberikan apresiasi kepada PSSI. Menurutnya, ini bukan pertemuan pertama, tapi sudah masuk untuk kali kedua.

"Saya secara pribadi sudah memberikan klarifikasi dan itulah dinamika kompetisi dengan tensi tekanan yang lebih kuat, kompetisi tahun ini dengan tekanan dan atmosfir yang luar biasa, sehingga melahirkan dinamika yang secara pribadi sulit dikontrol. Saya meminta maaf. mari menatap kompetisi ke depan," terang Haruna.

Pihak Bhayangkara FC juga menyadari kondisi ini. Mereka meminta apa yang telah berlalu tak perlu diungkit kembali dan lebih baik dilupakan untuk persiapan menuju musim depan.

"Apa yang sudah terjadi, dinamika kompetisi di liga 1 luar biasa dan sudah berlalu. Bhayangkara FC sudah menjadi juara Liga 1 tentu berkaitan dengan itu saya mohon maaf, kami terima semua, kami anggap sebagai dinamika kompetisi. Yang lalu biar berlalu, kita tatap liga musim depan," tegas Sumardji. (dkk/jpnn)


PSSI akhirnya mengambil langkah mediasi untuk menyelesaikan ketegangan antara Bhayangkara FC dan Madura United, Senin (13/11).


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News