PSSI Pastikan Dukung Piala Dunia Digelar 2 Tahun Sekali, Ini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Federasi sepak bola Asean (AFF) mengadakan pertemuan virtual pada Senin (13/12) yang diikuti negara-negara anggotanya.
Rapat yang dipimpin langsung Presiden AFF Khiev Sameth itu membahas soal wacana berlangsungnya Piala Dunia dua tahun sekali.
Hasilnya, mayoritas federasi sepak bola negara Asean sepakat dengan usulan tersebut, termasuk PSSI yang menaungi Indonesia.
"Pada dasarnya, PSSI setuju dengan adanya percepatan piala dunia yang akan diselenggarakan setiap dua tahun sekali, baik itu untuk kelompok umur, dan senior," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi.
Menurut Yunus, PSSI sudah memberikan masukan kepada AFF agar bisa melakukan diskusi mendalam dengan FIFA.
Setelah langka tersebut dijalankan, barulah FIFA melanjutkan dengan mengirim proposal kepada setiap anggotanya untuk bisa mengkaji kembali dan mempertimbangkan usulan tersebut.
PSSI menilai, andai piala dunia diselenggarakan setiap dua tahun sekali, maka antrean negara-negara yang berniat untuk mencalonkan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA bisa dipercepat.
Masukan lain Indonesia ialah AFF harus punya target mengajukan tuan rumah Piala Dunia. Bukan hanya satu negara, tetapi dengan rencana tuan rumah bersama negara di Asia Tenggara.
PSSI telah mengambil sikap soal wacana Piala Dunia digelar setiap 2 tahun sekali.
- Karena Erick Thohir, Hanung Bramantyo Kembali Cinta Sepak Bola
- Timnas U-23 Indonesia Sukses Masuk Semifinal Piala Asia U-23, Begini Harapan Ali Kastela
- Yandri Susanto MPR Optimistis Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Uzbeskistan
- Erick Thohir Ungkap Mimpi Garuda yang Ingin Terus Terbang Tinggi
- Semifinal Piala Asia U-23, Shin Tae Yong Sudah Mempelajari Gaya Permainan Timnas U-23 Uzbekistan
- KNPI Angkat Topi atas Prestasi Timnas Garuda di Ajang Piala Asia 2024