PSSI Terus Ancam Wasit Asing LPI

PSSI Terus Ancam Wasit Asing LPI
PSSI Terus Ancam Wasit Asing LPI
JAKARTA - Kengototan Liga Primer Indonesia (LPI) menggunakan tenaga perangkat pertandingan asing terus mendapat tentangan dari PSSI. Sebelumnya, induk olahraga sepak bola di Indonesia itu murka setelah di laga amal LPI yang berlangsung di Surabaya (10/11) dan Malang (12/11) lalu memberdayakan perangkat pengadil asal Mesir dan pengawas pertandingan (PP) Malaysia M Subramaniam.

Ketika itu, melalui Sekjen PSSI Nugraha Besoes, mereka menyatakan akan melayangkan pengaduan ke federasi sepak bola Mesir dan FIFA. "Pak Sekjen sudah melakukan protes ke federasi sepak bola Mesir (EFA) dan mendapatkan jawaban," ujar Ketua Umum PSSI Nurdin Halid kala ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), kemarin (18/11).

Pria asal Sulawesi Selatan itu menambahkan, dalam surat balasan dari EFA, mereka merasa ada kesalahpahaman karena menganggap laga amal itu dikoordinasi oleh PSSI yang merupakan federasi resmi sepak bola Indonesia. EFA juga mengungkapkan akan memberikan sanksi kepada empat wasit asal Negeri Firaun yang terlibat dalam dua pertandingan itu. Yaitu Abdul Aziz Younnis, Farouk Mahmoud Muhamad, Degaish Ayman, dan El-Gabhi Ahmed. Nama mereka terdaftar sebagai wasit yang memiliki lisensi FIFA.

"Kalau yang dari Malaysia tidak masalah, karena datang atas nama pribadi. Sebenarnya kami keberatan kalau ada perangkat pertandingan LPI yang menggunakan badge FIFA, karena itu bukan kompetisi resmi PSSI," kecam pria yang berkuasa di PSSI sejak 2003 silam itu.

JAKARTA - Kengototan Liga Primer Indonesia (LPI) menggunakan tenaga perangkat pertandingan asing terus mendapat tentangan dari PSSI. Sebelumnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News