PSU di Kuala Lumpur Jadi Perhatian Serius Bawaslu

PSU di Kuala Lumpur Jadi Perhatian Serius Bawaslu
Suasana perhitungan surat suara Pemilu 2024 di World Trade Center Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (14/2/2024). . ANTARA FOTO/Virna Puspa Setyorini/YU.

jpnn.com - JAKARTA - Pemungutan suara ulang (PSU) untuk Pemilu 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia, menjadi perhatian serius Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Menurut anggota Bawaslu Lolly Suhenty, pihaknya memberi perhatian serius karena seluruh tahapan yang ada sangat krusial.

Terutama terkait PSU, hanya dapat berlangsung satu kali atau tidak boleh dilakukan pengulangan.

"Enggak memungkinkan untuk terjadi ada pengulangan PSU. Ini menjadi perhatian yang serius karena proses PSU ini sendiri atas rekomendasi Bawaslu," ujar Lolly di Gedung KPU RI, Jakarta, Senin (4/3).

Lolly lebih lanjut mengatakan pihaknya akan mencermati seluruh persiapan PSU Kuala Lumpur.

Bawaslu juga telah menyiapkan jajaran pengawas yang berada di Kuala Lumpur untuk dapat berkoordinasi lebih baik lagi.

Sementara terkait daftar pemilih tetap (DPT) PSU di Kuala Lumpur, Lolly menuturkan pihaknya belum mendapatkannya.

Walaupun demikian dia mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Pemungutan suara ulang (PSU) untuk Pemilu 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia menjadi perhatian serius Bawaslu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News