PT 5 Persen, Suara Hilang 33 Juta

PT 5 Persen, Suara Hilang 33 Juta
PT 5 Persen, Suara Hilang 33 Juta
Hanif mengingatkan bahwa angka PT 2,5 persen saja yang diberlakukan pada pemilu 2009 lalu, berimplikasi pada terbuangnya suara pemilih sebesar lebih dari 19 juta suara. Jika dinaikkan menjadi 4 persen maka suara hilang akan mencapai sekitar 23 juta suara, dan jika naik sampai 5 persen maka suara hilang akan mencapai sekitar 33 juta suara.

"Itu adalah suara hilang karena tidak bisa dikonversi menjadi kursi. Nggak termasuk suara yang tidak sah karena salah contreng dan lain-lain yang pada pemilu 2009 mencapai lebih dari 17 juta suara. Keterwakilan rakyat benar-benar rendah kalau PT-nya makin tinggi," terangnya.

Menurut Hanif, PT 2,5 persen sudah bisa menghasilkan sistem kepartaian sederhana. "Jumlahnya sekarang ada 9 partai di DPR tapi pusaran utamanya hanya 6 partai. Jumlah 9 partai itu cukup mewakili spektrum ideologi politik dan kemajemukan dalam masyarakat. Itu sudah sederhana dan alamiah prosesnya. Nggak perlu dipaksakan agar jadi lebih sederhana lagi. Saya kuatir malah jadinya nggak demokratis dan banyak yang merasa terdhalimi", imbuhnya.(sam/jpnn)


JAKARTA -- Sekretaris Fraksi PKB DPR M. Hanif Dhakiri meminta partai-partai besar untuk tidak memaksakan parliamentary treshold (PT) melebihi 3 persen.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News