PT 5 Persen, Suara Hilang 33 Juta
Senin, 30 Mei 2011 – 22:58 WIB
JAKARTA -- Sekretaris Fraksi PKB DPR M. Hanif Dhakiri meminta partai-partai besar untuk tidak memaksakan parliamentary treshold (PT) melebihi 3 persen. Pernyataan ini menanggapi wacana yang digulirkan partai besar seperti Partai Golkar dan PDIP yang menghendaki PT dinaikkan menjadi 5 persen. "Itu harus paralel kalau kita mau sistem pemilu yang benar-benar baik dan adil. Buat apa jumlah partai sederhana tapi tingkat keterwakilannya rendah dan nggak ada proporsionalitas? Itu sama saja dengan membunuh hak demokrasi rakyat", jelas Hanif yang juga Ketua DPP PKB.
"Ini bukan soal apa-apa, tapi semata-mata agar asas proporsionalitas dan keterwakilan dalam sistem pemilu kita tetap terjaga dengan baik," kata Hanif di Jakarta, Senin (30/5).
Baca Juga:
Hanif mengakui, semakin tinggi angka PT maka akan semakin sedikit jumlah partai di DPR. Hanya saja, menurutnya, pembangunan sistem pemilu tidak saja berurusan dengan penyederhanaan partai, tetapi juga memastikan agar kadar proporsionalitas sistem pemilu itu baik dan derajat keterwakilannya tinggi.
Baca Juga:
JAKARTA -- Sekretaris Fraksi PKB DPR M. Hanif Dhakiri meminta partai-partai besar untuk tidak memaksakan parliamentary treshold (PT) melebihi 3 persen.
BERITA TERKAIT
- Pilgub DKI: Sri Mulyani, Risma, Andika Perkasa hingga Adi Wijaya Masuk Radar PDIP
- Ogah Gabung Prabowo-Gibran, Ganjar Pilih Jadi Pengontrol
- Serius Maju Pilkada Seram Bagian Timur, Tokoh Muda Ini Hadiri Acara Taaruf Bacakada PKB
- Survei WE Institut: Elektabilitas Eri Cahyadi Tertinggi untuk Pilkada Surabaya 2024
- Calon Gubernur Independen di Jakarta Harus Dapat 618 Ribu KTP Dukungan Warga
- Datangi KPU DKI Jakarta, TBF Optimistis Noer Fajrieansyah Bakal Jadi Cagub