PT DI Ditarget Raih Rp 1,5 Triliun
Senin, 29 Maret 2010 – 02:21 WIB
Saat ini PT DI memiliki sejumlah produk layanan selain pembuatan pesawat terbang dan helikopter. Di antaranya, aerostructure, aircraft services, engineering services, dan pertahanan (defence). Masing-masing memiliki pasar.
Baca Juga:
Aerostructure, misalnya. Bidang itu bertugas membuat komponen-komponen pesawat. Di antaranya, pembuatan bahan komposit (bodi pesawat yang dibuat dari campuran bahan-bahan ringan seperti kain dan aluminium), drive rib, inboard outer fixed leading edge (IOFLE) yang biasa digunakan Airbus A380.
PT DI menyuplai sejumlah produsen pesawat terbang yang lebih besar. Misalnya, Airbus (Prancis), Boeing (Amerika), Bombardier, EADS CASA (Eropa), Spirit Aero System, Korean Airlines Aerospace (Korea Selatan), dan Mitsubishi Heavy Industries (Jepang).
Menurut Budi, PT DI saat ini berutang Rp 1,7 triliun kepada pemerintah. Karena itu, PT DI harus tancap gas mendongkrak income dari omzet berdagang pesawat dan komponen-komponennya. Namun, Budi berharap pemerintah fleksibel terhadap utang gede itu. "Kami akan berupaya mengonversinya jadi modal penyertaan atau produk barang dan jasa lain," jelas Budi. (aga/c7/iro)
BANDUNG - PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dituntut untuk terus menambah pendapatan. Tahun ini Kementerian BUMN menarget PT DI mendapat kontrak Rp
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Perkuat Integrasi Keluarga Karyawan, BTN Gandeng KPK
- Beredar Kabar Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Dasco Sebut Sebagai Aspirasi Rakyat
- Gelar Aksi di Depan Kedubes AS, Laskar Garuda Bersuara Minta LSM IFES Angkat Kaki dari RI
- Dasco Buka Suara Soal Susunan Kabinet Prabowo Beredar di Medsos: Tak Ada Satupun Versi yang Benar
- Baznas Basiz DKJ Membangun Puluhan Rumah Bagi Korban Kebakaran di Menteng RW 09 Jakarta Pusat
- IKN Terapkan Sistem Transportasi Cerdas dengan Prinsip Keberlanjutan