PT Freeport Diteror Lagi, Ditembaki dalam Dua Hari

PT Freeport Diteror Lagi, Ditembaki dalam Dua Hari
Olah TKP penembakan di mile 61, Minggu (24/9). Foto: Polres Mimika for Radar Timika

jpnn.com, MIMIKA - Teror penembakan kembali terjadi di objek vital nasional PT Freeport Indonesia. Minggu (24/9), mobil PT Freeport ditembaki oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di mile 61. Senin (25/9) kemarin, kendaraan patroli zona juga ditembaki di mile 60.

(Konvoi Mobil PT Freeport Ditembaki di Mimika)

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal membenarkan bahwa penembakan tersebut menimpa kendaraan patroli zona di area mile poin 60, Senin (25/9) sekitar pukul 10.25 WIT. “Telah terjadi penembakan terhadap kendaraan patroli zona dari Timika tujuan Tembagapura,” tulis Kabid Humas dalam rilisnya untuk Radar Timika.

Akibat aksi penembakan ini, salah satu sopir mobil pengawalan dengan nomor lambung RP-25 atas nama Ronald Sajensolar, mengalami luka pada bagian bahu kiri dan pipi kiri akibat terkena serpihan kaca mobil. “Mobil ditembak dari sebelah kiri, yang mengakibatkan driver kendaraan pengawalan mengalami luka terkena serpihan di bahu kiri dan pipi kiri,” kata Kamal.

Saat ini Brimob dan TNI sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. “Tindakan kepolisian yang dilakukan menerima laporan, mendatangi TKP, melakukan olah TKP, membuat laporan polisi, dan sementara ini Polres Mimika dibantu anggota Brimob dan TNI masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan,” ungkap Kabid Humas.

VP Corporate Communications PTFI, Riza Pratama juga membenarkan adanya aksi teror di mile 60, yang menyebabkan seorang sopir terluka. "Seorang pengemudi SRM mengalami cedera saat kendaraannya terkena beberapa peluru ketika mengawal konvoi bus SDO Lowlands-Highlands di dekat Mile Post 60," ujarnya.

Pengemudi tersebut saat ini tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit atas cedera. Para aparat keamanan yang berada di mobil tersebut tidak mengalami cedera. Rombongan pertama dari konvoi ini telah melewati MP 60 sebelum insiden tersebut terjadi dan karenanya tetap melanjutkan perjalanan ke Highlands.

"Rombongan kedua dan ketiga, serta konvoi logistik yang belum melewati MP 60 pada saat insiden terjadi, kembali ke Lowlands. Jalur Tambang Utama ditutup dan seluruh konvoi dihentikan hingga Kasatgas menyelesaikan penilaian situasi dan menyatakan kondisi kembali aman untuk melanjutkan perjalanan," bunyi pernyataan resmi PTFI. (tns)

Minggu kemarin di mile 61, Senin di mile 60.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News