PT Kurangi Hukuman Eks Gubernur Riau jadi 10 Tahun
jpnn.com - PEKANBARU - Pengadilan Tinggi (PT) Pekanbaru mengurangi hukuman bagi mantan Gubernur Riau, HM Rusli Zainal (RZ) terdakwa korupsi kehutanan dan suap PON XVIII dari 14 menjadi 10 tahun.
Ini setelah RZ mengajukan banding atas hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru.
Putusan PT Pekanbaru ini tertuang dalam putusan majelis hakim momor : 11/Tipikor/2014/PTR yang diterima PN Pekanbaru, Selasa (5/8) pagi.
"Petikan putusan tersebut ditandatangani majelis hakim PT Pekanbaru, oleh Ketua Majelis Parlindungan Napitupulu, dan hakim anggota masing-masing Nelson Samosir dan KA Syukri," ujar Panitera Muda (Panmud) Tipikor Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Hasan Basri.
Dipaparkannya, PT dalam putusan tersebut menyatakan menerima permintaan banding yang diajukan terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"PT Pekanbaru memperbaiki putusan Pengadilan Tipikor Pekanbaru tanggal 12 Maret 2014, Nomor 50/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN.PBR , yang dimohonkan banding sekedar mengenai pidana penjara yang dijatuhkan tersebut," lanjutnya.
PT menyatakan RZ terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi bersama-sama dan berlanjut.
"Karenanya menjatuhkan vonis pidana selama 10 tahun, denda Rp1 milyar subsider 6 bulan, dan menetapkan terdakwa tetap dalam tahanan," jelas Panmud Tipikor.
PEKANBARU - Pengadilan Tinggi (PT) Pekanbaru mengurangi hukuman bagi mantan Gubernur Riau, HM Rusli Zainal (RZ) terdakwa korupsi kehutanan
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun