PT Lima Persen Paksa Rakyat Pilih Partai Besar

PT Lima Persen Paksa Rakyat Pilih Partai Besar
PT Lima Persen Paksa Rakyat Pilih Partai Besar
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Damai Sejahtera (PDS) Denny Tewu mengatakan, rencana pemberlakuan Parliamentary Treshold (PT) sebesar lima persen menunjukkan sistem demokrasi akan semakin tertutup. Menurutnya, dengan kondisi itu  masyarakat seolah dipaksa untuk memilih partai besar karena akan banyak suara yang akan terbuang percuma jika memilih partai kecil.

"Pemilu 2009, tercatat suara rakyat yang hilang mencapai 18,22 juta sebagai akibat parpol-parpol tidak mencapai PT, padahal kadernya dipilih oleh masyarakat di wilayah wilayah tertentu," kata Denny Tewu pada pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PDS di Ancol, Jakarta, Senin (7/2).

Denny mensinyalir, di balik rencana kenaikan PT ada unsur rekayasa. Karenanya, saat berbicara di hadapan kader PDS Denny mengingatkan agar tidak terjebak pada kenaikan PT meskipun alasannya penyederhanan partai.

"Jika dibatasi secara berlebihan, seperti halnya memperberat persyaratan pendirian parpol, maka berkesan adanya rekayasa. Pembuat Undang-undang sepertinya tidak berpikir bahwa semua partai melakukan perjuangannya dari kecil, tidak tiba-tiba harus menjadi besar," katanya.

JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Damai Sejahtera (PDS) Denny Tewu mengatakan, rencana pemberlakuan Parliamentary Treshold (PT) sebesar lima persen

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News