PT Pos fokus Seriusi Logistik dan Microfinance
Rabu, 12 November 2008 – 13:44 WIB

PT Pos fokus Seriusi Logistik dan Microfinance
JAKARTA - PT Pos Indonesia akan fokus untuk menggarap tiga sektor untuk mewujudkan ambisinya menjadi perusahaan pos terbesar di Asia Tenggara. Tiga sektor yang akan digarap adalah pengantaran surat, logistik, dan layanan keuangan microfinance.
Wakil Dirut PT Pos Indonesia Ketut Mardjana mengatakan, pendapatan usaha dari layanan surat saat ini masih mendominasi dengan persentase 67 persen. Layanan logistik dan keuangan belum digarap serius. Tahun depan, pihaknya berencana investasi agar rasio pendapatan layanan surat setara dengan layanan logistik dan microfinance.
Baca Juga:
''Kita akan membuat sistem informasi untuk menyatukan seluruh unit pos di semua kecamatan,'' ujarnya seusai memaparkan program kerja PT Pos Indonesia di Kantor Wapres, Selasa (11/11). ''Kita juga akan beli truk besar untuk layanan logistik, dan membangun kerja sama dengan instansi keuangan agar PT Pos menjadi agensi perbankan di daerah, terutama dalam penagihan, pengiriman dana remitan, serta penyaluran pinjaman perbankan,'' lanjutnya.
Menurut dia, layanan surat korporasi masih bisa dioptimalkan. Punya kantor unit di semua kecamatan di tanah air, PT Pos kini dipercaya menjadi penyedia solusi logistik oleh Indosat, Telkomsel, dan Bank Mandiri. ''Kita akan melakukan investasi tambahan demi menjaring pelanggan korporasi lebih banyak,'' katanya.
JAKARTA - PT Pos Indonesia akan fokus untuk menggarap tiga sektor untuk mewujudkan ambisinya menjadi perusahaan pos terbesar di Asia Tenggara. Tiga
BERITA TERKAIT
- Ketum HIPPI Jaksel Apresiasi Langkah Berani BI Perluas Ekspansi QRIS Lintas Negara
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Bank Mandiri Catat Transaksi Digital Makin Meningkat
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Kembali Merosot Tajam
- Harga Emas Antam Hari Ini 3 Mei Turun, Jadi Sebegini Per Gram
- PLN Indonesia Power UBH Raih Penghargaan Gold Medal Bintang 4 WISCA Award 2025