PT Rekayasa Industri Batalkan Rencana IPO

PT Rekayasa Industri Batalkan Rencana IPO
PT Rekayasa Industri Batalkan Rencana IPO
Menurut Dadang, manajemen PT Pusri selaku holding PT Rekin juga belum bisa memperkirakan kapan proses IPO kembali dilanjutkan. ’’Pokoknya kita akan lihat dulu bagaimana perkembangan pasar,’’timpalnya.

     

Sementara itu, terkait kebutuhan dana Rp 300 miliar yang sedianya diharapkan bisa diraup Rekin melalui IPO, Dadang mengatakan masih tetap dibutuhkan untuk mendukung ekspansi bisnis. ’’Untuk itu akan kami upayakan melalui pinjaman ke perbankan. Salah satunya, melalui line credit yang dimiliki oleh holding (PT Pusri, Red),’’ terangnya.

Menurut Dadang, beberapa bank BUMN sudah menyatakan minat. Sebab, saat ini Rekin sudah menjalin pendekaan langsung ke pihak perbankan. ’’Namun kalau butuh dukungan dari holding, tentu kami akan bantu,’’ jelasnya.

Dari sisi bisnis, Rekin memang terus berkembang, bahkan saat ini sudah memiliki tujuh anak usaha.  Yakni Rekayasa Industri Malaysia Sdn, Bhd, PT Yasa Industri Nusantara, PT Rekayasa Engineering, PT Rekayasa Konsultan, Comspain SA, PT Mega Eltra, dan PT Puspetindo. (owi/bas)

JAKARTA – Kondisi pasar modal yang masih bergejolak membuat rencana penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) PT Rekayasa Industri


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News