PTN Minta Beasiswa Tahun Jamak
Senin, 08 April 2013 – 06:32 WIB
JAKARTA - Gara-gara anggaran beasiswa pendidikan mahasiswa miskin (Bidik Misi) tak kunjung cair sejak Januari lalu, kampus negeri kompak menuntut skema baru. Opsi yang mengemuka untuk penganggaran beasiswa ratusan ribu mahasiswa itu antara lain model tahun jamak (multiyears). "Kebutuhan hidup mahasiswa penerima Bidik Misi kan jalan terus," katanya dalam pameran 50 Tahun kampus IPB di Jakarta kemarin. Herry mengatakan IPB mengeluarkan sedikitnya Rp 3 miliar per bulan untuk menalangi Bidik Misi untuk sekitar tiga ribu mahasiswa.
Sekretaris Jenderal Majelis Rektor PTN Indonesia (Sekjen MRPTNI) Herry Suhardiyanto mengatakan tak kunjung cairnya anggaran Bidik Misi itu tidak bisa dibiarkan berlarut.
Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) itu mengatakan, sejak Januari lalu kampusnya menalangi dulu anggaran Bidik Misi.
Baca Juga:
JAKARTA - Gara-gara anggaran beasiswa pendidikan mahasiswa miskin (Bidik Misi) tak kunjung cair sejak Januari lalu, kampus negeri kompak menuntut
BERITA TERKAIT
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif