Panitia Unas Antisipasi Serangan Fajar
Sabtu, 06 April 2013 – 07:56 WIB
JAKARTA - Serangan fajar tidak hanya terjadi di hari pencoblosan pemilu. Panitia ujian nasional (unas) 2013 juga mencium potensi praktek serangan fajar. Bedanya, serangan fajar unas tidak membagikan sembako atau uang, melainkan kunci jawaban kepada peserta ujian. Tim sukses ini direkrut secara berjenjang. Mulai dari dinas pendidikan kabupaten/kota hingga di jenjang satuan pendidikan. Guru yang masuk dalam tim sukses ini lah yang bertugas mengerjakan lembar jawaban. Kemudian hasilnya disebar ke siswa melalui pesan singkat (SMS). Cara itu dilakukan mensiasati lemahnya pengawasan.
Kepala Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) M. Aman Wirakartakusumah menuturkan, indikasi praktek serangan fajar hampir selalu terjadi setiap kali pelaksanaan unas.
Baca Juga:
"Pelaku utamanya diduga para guru yang direkrut menjadi tim sukses unas," katanya di Jakarta kemarin (5/4).
Baca Juga:
JAKARTA - Serangan fajar tidak hanya terjadi di hari pencoblosan pemilu. Panitia ujian nasional (unas) 2013 juga mencium potensi praktek serangan
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta
- SIS Preschool Sedayu City Usung Kurikulum Berbasis Riset, Perkuat STEAM
- Kreasi Sampah di SDN Sawah Baru 01 Demi Bumi Lestari
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional
- Melaju ke OSN Provinsi, 23 Siswa SMA Kesatuan Bangsa Targetkan Bawa Medali