PTPN Group & Suntory Garuda Lakukan Ekspor Perdana Teh Oolong Indonesia ke Vietnam
Selain teh Oolong, PTPN Group juga menghasilkan produk berupa black tea (orthodox dan CTC), green tea, dan white tea. PTPN Group memiliki beberapa merek dagang produk teh retail seperti Nusakita, Walini, Teh Kayu Aro, Goalpara, Rollas, Kaligua, Gunung Dempo, Semugih, dan Tobasari.
Ekspor teh Oolong ke Vietnam ini akan digunakan oleh Suntory untuk membuat produk minuman ready-to-drink di pasar Asia.
Suntory merupakan salah satu perusahaan produk konsumen terkemuka di dunia yang didirikan sejak 1899 di Osaka, Jepang, dan memiliki berbagai merek minuman kemasan terkemuka di dunia seperti TEA+, Ribena, dan Okky Jelly Drink.
"Kemitraan kami dengan PTPN adalah bagian dari komitmen kami untuk berbagi pengetahuan global kami untuk memastikan produk berkualitas tinggi bagi konsumen," terang CEO Suntory Garuda Beverage, Neeraj Kumar Goyal.
Teh Oolong produksi PTPN Group telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan lolos uji kandungan pestisida dengan 268 bahan aktif yang dipersyaratkan.
Selain itu, produk ini juga telah lolos uji kandungan logam berat (Cd, Pb, Sn, Hg, dan As) dan uji kandungan mikrobiologi (TPC, Coliform, Yeast, dan Mould).(chi/jpnn)
PTPN memperoleh manfaat dari pengetahuan global Suntory dan keahlian sebagai produsen minuman kelas dunia.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- PTPN I Berkomitmen Bayar Santunan Hari Tua Secara Bertahap
- Bantu Korban Banjir Bandang di Luwu, PTPN Salurkan 5,5 Ton Sembako
- Jajaki Peluang Ekspor, Pupuk Kaltim Siapkan Produk Binaan UMKM
- Perkuat Sinergi Antarinstansi, Bea Cukai Berikan Edukasi Kepabeanan di 2 Wilayah Ini
- Bea Cukai Dukung Perdagangan Indonesia-Belanda Lewat Kegiatan Ini
- Impor-Ekspor Indonesia-Israel Masih Ada, Banyak Pihak Meragukan Boikot Produk