PTPN Group Terapkan Pengembangan Bioenergi

PTPN Group Terapkan Pengembangan Bioenergi
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan energi nasional melalui peningkatan bauran EBT. Foto PTPN Group

jpnn.com, JAWA TIMUR - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan energi nasional melalui peningkatan bauran energi baru terbarukan (EBT).

Serta menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 29% pada 2030 melalui program kerja perusahaan yang sejalan antara lain melalui: penggunaan biomassa perkebunan sebagai sumber energi utama, hilirisasi bisnis perkebunan, serta optimasi & pengembangan pembangkit listrik maupun sumber EBT lainnya. 

Program tersebut dilaksanakan secara mandiri maupun bekerjasama dengan mitra strategis.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Ghani menuturkan perseroan beserta seluruh anak perusahaan, telah memanfaatkan EBT sebagai sumber energi utama yang digunakan untuk operasional industri perkebunan. 

”Total produksi listrik berbasis EBT di PTPN Group sebesar 318 MW atau setara 1.831.680 MWh/tahun, sumber energi ini dapat dimanfaatkan untuk operasional di Perkebunan. Dari 318 MW energi yang dihasilkan maka potensi pengurangan emisi (dekarbonisasi) sebesar 1,9 Juta Ton CO2/tahun," sebut Ghani. 

Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan Pabrik Gula (PG) dari awal perkembangannya telah menggunakan biomassa, sebagai bahan bakar utama untuk menghasilkan listrik yang dibutuhkan untuk kegiatan operasional pabrik.

PKS menggunakan cangkang dan serabut (fiber) kelapa sawit sebagai bahan bakar utama pembangkit listriknya, sementara PG menggunakan bagas tebu sebagai bahan bakar utama pembangkit listriknya.

PTPN group memiliki 75 unit PKS yang menggunakan sumber EBT (cangkang & fiber) sebagai sumber energi utama dengan total kapasitas listrik yang dihasilkan 80 MW  (Mega Watt) serta memiliki 31 Unit PG yang menggunakan  sumber EBT (ampas tebu/bagas) sebagai sumber energi utama dengan total kapasitas listrik yang dihasilkan 198 MW.

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan energi nasional melalui peningkatan bauran EBT.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News