PU Investigasi Sepuluh Jembatan Bentang Panjang

PU Investigasi Sepuluh Jembatan Bentang Panjang
PU Investigasi Sepuluh Jembatan Bentang Panjang
Djoko menjelaskan, beberapa jembatan yang sangat kritis dan akan diaudit oleh Tim Balitbang dan Bina Marga PU adalah jembatan Ampera di Sumatra Selatan yang sempat dilahap api beberapa waktu lalu dan jembatan Musi II di provinsi yang sama yang sering diseberangi kendaraan bertonase besar.  ”Kedua jembatan tersebut, ingin dilihat dan audit kemampuannya masih seberapa besar kuat dan tingkat kekritisannya,” jelasnya.

 

Ditambahkannya, terkait dengan Jembatan Suramadu, kata Djoko,  tidak termasuk jembatan yang dianggap kritis. Tapi, bila dari hasil investigasi ditemukan beberapa permasalahan, Suramadu dapat menjadi salah satu jembatan yang akan diaudit lebih dalam.

Beberapa jembatan bentang panjang di Indonesia di antaranya jembatan Ampera dan jembatan Musi II di Palembang, jembatan Kahayan di Kalimantan Tengah, jembatan Kapuas I di Kalimantan Barat, jembatan Rumpiang Barito di Banjarmasin, jembatan Mahulu Mahakam II di Kalimantan Timur, dan Jembatan Suramadu. Audit teknis jembatan ini dilakukan menyusul ambruknya jembatan Kutai Kartanegara (Kukar) di Kalimantan Timur pada akhir November lalu.

Djoko menyatakan, proses investigasi masih dilakukan untuk mengetahui apakah spesifikasi pin clamp atau penjepit kabel utama dan kabel penggantung serta pin hanger atau kabel penggantung sesuai dengan standar atau tidak. ”Terpenting kan pin tersebut sesuai atau tidak dengan standar yang seharusnya untuk jembatan bentang panjang. Ini masih diteliti tim kami di Balitbang PU yang ada di Bandung,” katanya. (vit)

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah mengirim tim untuk memeriksa atau melakukan audit teknis terhadap tujuh hingga sepuluh jembatan bentang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News