PU Kebut Jalur Pantura

Kapolri Target Waktu Tempuh Cikampek-Brebes 8 Jam

PU Kebut Jalur Pantura
PU Kebut Jalur Pantura

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum menjanjikan jalur pantai utara Jawa (pantura) akan siap digunakan untuk momen mudik lebaran tahun ini.

Setelah digarap tiga bulan lalu, pelebaran jalan dan pengaspalan ulang di jalan terpanjang di Indonesia ini diyakini bakal selesai akhir Juni mendatang.
     
Kepala Pusat Komunikasi Publik (Kapuskom) Kementerian PU, Djoko Mursito mengatakan, proyek pelebaran jalan dan perbaikan kondisi jalan yang membentang dari Cikampek hingga Surabaya ini sudah rampung 910 kilometer atau sekitar 70 persen.
     
Sisanya, sekitar 390 kilometer akan dikebut dalam sebulan ini. "Perbaikan masih dilakukan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat, utamanya dari Cikampek hingga Lohbener (Indramayu)," terangnya.
     
Proyek di kawasan Cikampek hingga Lohbener lebih lambat dibanding jalur lain karena jalur di kawasan itu sangat padat kendaraan sehingga hanya sebagian kecil badan jalan yang dapat ditutup untuk diperbaiki.

Selain itu, pembetonan sejumlah ruas juga terlambat karena mengalami kekurangan material dan kerusakan alat, seperti yang terjadi di kawasan Losarang, Indramayu.
     
Keterlambatan ini menyebabkan proyek pembetonan jalan di kawasan itu diprediksi tidak akan selesai pada H-30 lebaran. Sementara, perbaikan jalan dengan pembetonan yang dilakukan dari Brebes hingga Pekalongan sepanjang ditargetkan selesai pada H-30 atau sekitar 28 Juni mendatang.

"Bukan lambat melainkan sudah sesuai dengan rancangan kami. Dari awal kami targetkan selesai akhir Juni atau paling lambat awal Juli," paparnya.
    
Selama ini Pantura selalu dikeluhkan oleh pemudik. Jalur penting itu kerap rusak berat. Ditambah lagi perbaikan yang dilakukan pemerintah selalu dilakukan mendekati lebaran bahkan saat hari H mudik. Hal itu membuat kenyamanan pemudik terganggu lantaran kondisi jalan yang tidak nyaman dan macet.
    
Menanggapi itu, Djoko menjelaskan yang membuat pantura selalu rusak karena banyaknya kendaraan bertonase tinggi yang melintas di jalan itu. Saking seringnya, akhirnya membuat umur jalan menjadi lebih pendek. Untuk itu, perlu pembatasan tonase kendaraan yang melintasi jalan dan penggantian struktur jalan dari aspal menjadi beton.
    
Djoko mengakui ada sejumlah ruas yang belum akan selesai dikerjakan pada saat lebaran. Karena itu, pada saat arus mudik sampai arus balik, proyek akan dihentikan sementara. Setelah lalu-lintas lebaran lengang, baru pengerjaannya dilanjutkan. "Agar tidak terjadi kemacetan panjang," katanya.   
    
Selain jalan yang belum tuntas dibangun, pemudik yang melintas di jalur Pantura setiap tahunnya akan dihadapkan permasalahan yang sama. Yakni kemacetan. Djoko mengatakan pihaknya kini sedang memetakan titik-titik rawan macet.  
 
Penyebab kepadatan itu, kata dia disebabkan lantaran banyaknya pasar-pasar tumpah di sepanjang Pantura. Tak hanya itu, lanjutnya, kemacetan juga dipicu lantaran adanya persimpangan, tempat istirahat, SPBU, rumah makan, jalan rusak  dan tempat ibadah. "Masih kami kumpulkan datanya," ujarnya.
Kementerian PU akan bekerjasama dengan Mabes Polri akan melakukan antisipasi kemacetan dengan pengaturan lalu-lintas.

Kapolri Jenderal Sutarman belum lama ini memerintahkan Kapolda Jawa Barat Komjen Pol Irawan waktu tempuh perjalanan arus mudik dari pintu tol Cikampek hingga perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah akan lebih cepat dua jam dibanding tahun lalu yang mencapai 10 jam. (aph)

Jalan Pantura

* Total Panjang Pantura             : 1300 km
* Yang Sudah Dikerjakan         :   910 km (70 persen)
* Yang belum kelar             :   390 km (30 persen)

* Target akhir Juni atau paling lambat awal Juli bisa digunakan pemudik
* Pengerjaan yang belum selesai pada saat hari H lebaran akan dilanjutkan setelah lebaran untuk menghindari kemacetan

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum menjanjikan jalur pantai utara Jawa (pantura) akan siap digunakan untuk momen mudik lebaran tahun ini. Setelah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News