Puan: Demokrasi jadi Berhala Baru
Rabu, 27 Juni 2012 – 10:25 WIB
![Puan: Demokrasi jadi Berhala Baru](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Puan: Demokrasi jadi Berhala Baru
Ditegaskan Puan, bangsa yang besar adalah bangsa yang senantiasa berpijak kepada nilai-nilai kearifan lokal bangsa sendiri. "Sangatlah tidak mungkin kita menjalankan suatu sistem nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita sendiri," katanya.
Lebih jauh, Puan juga mengajak untuk kembali kepada nilai-nilai asli bangsa Indonesia yang telah diwariskan para Pendiri Bangsa ini. "Khususnya pemikiran-pemikiran Bung Karno sebagaimana yang Bung Karno telah akui sendiri bahwa nilai-nilai Pancasila tersebut digali dari tubuh dan jiwa bangsa Indonesia sendiri," ujarnya lagi.
Dia kemudian mengutip pemikiran Bung Karno, yang menyebut demokrasi politik saja belum tentu dapat menyelamatkan rakyatnya. "Banyak negara yang menjalankan demokrasi saja tapi kapitalisme merajalela di negaranya," kata Puan.
Oleh karena itu, lanjut Puan, demokrasi yang harus dipraktekkan di Indonesia tidak boleh yang hanya mengabdi pada gundukan kecil kepentingan sekelompok orang saja. "Demokrasi kita harus mengabdi kepada kepentingan seluruh masyarakat," tegasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik, Puan Maharani menegaskan, demokrasi yang tengah dipraktekkan dalam ketatanegaraan di Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PKB Beri Rekomendasi Syamsul Effendi untuk Kembali Bertarung di Pilkada Rejang Lebong
- Eman Suherman Putra Daerah Terbaik untuk Masa Depan Majalengka
- Nalim Unggul di Survei NasDem & Makin Optimistis Maju pada Pilkada Merangin
- Elektabilitas Faida Makin Tinggi Jelang Pilkada Jember
- Prof Zainuddin Maliki: Rakyat Mendambakan Sentuhan Muhammadiyah terhadap Sektor Tambang
- Mujiyono & Heru Figur Jawa yang Berpotensi Jadi Penentu di Pilkada Jakarta