Puan Ikut Menanam Singkong Bareng Petani di Tulang Bawang

Pertanian merupakan penyumbang perekonomian terbesar di Tulang Bawang.
“Kesulitan kami soal pupuk. Subsidi sudah dihilangkan. Sekarang kami pakai pupuk organik yaitu kotoran kambing.Kami butuh alat pemecah kotoran kambing karena ada yang jual pupuk kambing tetapi Rp 30 per Kg,” ungkap Adi.
Menurut Adi, warga juga lebih memilih menggunakan pupuk subsidi karena hasil singkong lebih gede dan cepat tumbuh. Petani juga mengeluhkan harga jual singkong yang rendah.
Mendengar keluhan warga, Puan meminta Komisi pertanian dari Sudin dan Dirjen Tanaman Pangan setempat untuk ikut berdialog.
Sudin menyatakan permasalahan pupuk subsidi sedang dalam pembahasan dan sudah mencapai kesepakatan bahwa peraturan pupuk subsidi untuk petani singkong akan diterbitkan kembali.
“Kapan targetnya?” tanya Puan.
“Bulan September, Bu Ketua,” jawab Irjen.
“Baik, saya akan kawal,” tegas Puan.
Ketua DPR RI Puan Maharni ikut menanam singkong bersama 30 petani Desa Ujung Gunung Udik, Kecamatan Menggala, Tulang Bawang, Lampung.
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- May Day 2025, Puan Maharani Bicara Perjuangan Menyejahterakan Buruh