Puan Maharani Apresiasi Dukungan UEA dan Australia Terhadap Proyek IKN Nusantara
UEA telah menaruh investasi senilai USD 20 miliar, atau setara Rp 299,5 triliun (kurs Rp 14.975 per dolar AS) untuk proyek ibu kota baru Indonesia.
Menurutnya, kehadiran investasi UEA di IKN akan menjadi simbol baru eratnya hubungan kedua negara.
"Saya berharap agar pembentukan pendanaan pembangunan IKN (IKN Fund) oleh INA dan pihak UEA dapat berjalan secara lancar,” ujar Puan.
Sejalan dengan isu prioritas P20, dia berharap kerja sama Indonesia dan UEA juga berfokus pada sektor ekonomi hijau, seperti investasi dan pengembangan teknologi yang ramah lingkungan untuk transisi ekonomi.
"Hal ini berkesinambungan dengan komitmen bersama internasional mengatasi perubahan iklim,” tegasnya.
Di tingkat global, Puan berharap agar kerja sama Indonesia dan UEA semakin ditingkatkan, seperti kerja sama dan kolaborasi antara Indonesia dan UEA untuk memperkuat multilateralisme (menolak unilateralisme) dan pendekatan kolaboratif dalam mengatasi masalah-masalah global.
Melalui fungsi pengawasan, DPR pun disebut akan mendorong Pemerintah menindaklanjuti hasil kunjungan Presiden Jokowi ke UEA pada Juni 2022.
Perinciannya mulai dari kelanjutan kerja sama penanganan perubahan iklim melalui proyek bersama pengembangan mangrove, penguatan kerja sama di bidang industri pertahanan, hingga peningkatan kerja sama di bidang pendidikan, termasuk permintaan dukungan terhadap pendirian ‘School of Future Studies’ di Indonesia.
Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan apresiasi atas dukungan UEA dan Australia terhadap proyek IKN Nusantara saat bertemu pimpinan parlemen kedua negara itu
- Perincian Harga Emas Antam Hari Ini 13 Mei
- Ini Peran dan Kontribusi Bea Cukai Terhadap Penerimaan Negara & Pengawasan Perdagangan
- Teken MoU, BKKBN dan Otorita IKN Siap Jadi Contoh Tidak Melahirkan Stunting Baru
- Polda NTT Periksa 6 WNA Asal Tiongkok
- Dana CSR Harus Bisa Berperan Membantu Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya