Puan Maharani Dorong Pemerintah Permudah Seleksi Guru Honorer jadi ASN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap agar nasib guru honorer lebih diperhatikan lagi, khususnya bagi mereka yang telah lama mengabdi.
Harapan itu disampaikan Puan pada peringatan Hari Guru Nasional yang bersamaan dengan HUT ke-76 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 25 November.
Dia menegaskan guru adalah ujung tombak pendidikan bangsa. Dedikasi mereka adalah perjuangan tanpa batas yang tak kenal kata menyerah.
"Maka sudah menjadi kewajiban negara untuk memberikan penghargaan setinggi-tingginya bagi para guru,” kata Puan melalui keterangan yang diterima Jumat (26/11).
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR itu mengapresiasi pemerintah yang sudah memberikan afirmasi terhadap guru honorer yang mengikuti seleksi aparatur sipil negara (ASN) dengan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Namun, Puan berharap afirmasi tersebut semakin ditambah agar proses pengangkatan para guru honorer yang sudah lama mengabdi bisa dipercepat.
“Kami mendorong agar pemerintah semakin mempermudah seleksi untuk guru honorer yang telah lama mendedikasian dirinya untuk mendidik anak-anak kita,” tegasnya.
Puan menilai tambahan afirmasi dalam seleksi PPPK akan menjadi bentuk penghargaan negara terhadap dedikasi guru honorer.
Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan apresiasi untuk seluruh guru yang terus berkomitmen mendidik generasi penerus bangsa di tengah tantangan pandemi Covid-19.
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Dasco Dinilai Tunjukan Gaya Kepemimpinan DPR yang Aspiratif
- Gerakan Rakyat Gandeng BEM UIN Jakarta dan Unindra Bahas Revisi UU ASN
- May Day 2025, Puan Maharani Bicara Perjuangan Menyejahterakan Buruh
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi