Puan Maharani Dorong Pemerintah Permudah Seleksi Guru Honorer jadi ASN

Sebab seperti diketahui, kesejahteraan guru-guru honorer terbilang masih sangat kecil.
“Banyak sekali kita dengar bagaimana perjuangan guru-guru honorer, khususnya di daerah pelosok negeri, yang gajinya bahkan tak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya,” ujar Puan.
Mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu meminta pemerintah segera merealisasikan komitmen untuk memberikan kesejahteraan yang merata kepada seluruh guru.
Puan menegaskan DPR akan terus mengawal setiap kebijakan pemerintah terkait guru.
Salah satu fungsi pengawasan DPR dalam masa sidang ini diarahkan kepada pengawasan terhadap program satu juta guru PPPK pada tahun ini.
"DPR akan memastikan pendistribusian guru secara merata agar permasalahan kekurangan dan pemerataan guru di setiap jenjang dapat terselesaikan,” tegas Puan.
Untuk mengurangi kekurangan guru, DPR mendorong agar kuota pengangkatan guru honorer sebagai ASN diperbanyak.
Puan menilai pemerintah daerah dapat melakukan efisiensi anggaran terhadap hal yang belum terlalu penting agar dananya bisa dialokasikan untuk penambahan guru.
Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan apresiasi untuk seluruh guru yang terus berkomitmen mendidik generasi penerus bangsa di tengah tantangan pandemi Covid-19.
- BSKDN Kemendagri & Taspen Life Teken Komitmen Perlindungan Sosial bagi ASN
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Dasco Dinilai Tunjukkan Gaya Kepemimpinan DPR yang Aspiratif
- Gerakan Rakyat Gandeng BEM UIN Jakarta dan Unindra Bahas Revisi UU ASN
- May Day 2025, Puan Maharani Bicara Perjuangan Menyejahterakan Buruh
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu