Puan: Pemindahan IKN ke Kaltim untuk Pemerataan Pembangunan

Puan: Pemindahan IKN ke Kaltim untuk Pemerataan Pembangunan
Ketua DPR RI Puan Maharani ketika berada di titik nol IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Foto : Humas Pemprov Kaltim

jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan, pemindahan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur bukan hanya proyek untuk memindahkan pusat pemerintahan, melainkan juga pemerataan pembangunan.

Hal tersebut disampaikan Puan ketika sedang melakukan kunjungan kerja meninjau persiapan pembangunan IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, pada Rabu (16/2).

Politisi PDI Perjuangan itu memberikan dukungan atas rencana pemerintah yang akan memulai pembangunan pusat pemerintahan di IKN Nusantara.

"Walaupun tentu (pembangunan) tidak cukup waktu bila hanya ditargetkan setahun atau tiga tahun. Karena ini adalah pembangunan yang memerlukan waktu bertahap dan jangka panjang," ucapnya ketika berada di titik nol IKN Nusantara.

Menurut Puan, kesempatan memindahkan IKN dari Jakarta baru bisa direalisasikan di era Presiden Joko Widodo. Kesempatan ini tentu tidak ingin disia-siakan agar dapat mewujudkan IKN baru yang ideal.

"Kenapa dibangun di Kalimantan, tentu saja sudah melalui pemikiran yang panjang dan ini suatu keputusan yang tidak main-main," ungkapnya.

"Salah satu hal yang saya tangkap, agar bisa ada pemerataan pembangunan di Indonesia. Bagaimana negara hadir bukan hanya di Jawa, tapi juga di wilayah Indonesia yang lainnya. Kebetulan Kalimantan Timur, Penajam Paser Utara ini menjadi pilihannya," imbuhnya.

Melalui IKN Nusantara, kata Puan, negara luar dapat melihat kemajuan Indonesia yang membangun pusat pemerintahan berkonsep modern dan tetap ramah lingkungan.

Ketua DPR Puan Maharani menuturkan pemindahan IKN bertujuan pemerataan pembangunan yang bukan lagi Jawa sentris, tetapi Indonesia sentris

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News