Puan Sikapi Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak, Simak

Puan Sikapi Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak, Simak
Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: Humas DPR RI

“Edukasi publik ini penting karena masih banyak masyarakat yang belum mengenali gejalanya dan tindakan apa yang harus dilakukan jika anak-anak mengalami gangguan ginjal akut,” tutur mantan Menko PMK itu.

Menurut Puan, kesimpangsiuran informasi soal kasus gagal ginjal akut pada anak harus dihindari karena dapat menimbulkan kepanikan serta ketakutan warga. Apalagi, banyak informasi yang belum dipastikan kebenarannya beredar di masyarakat.

“Karena jika masyarakat tidak mengenali gejala penyakit tersebut, maka penanganan penyakit tersebut akan terlambat dilakukan dan akhirnya berujung pada kematian sebagaimana 11 pasien gagal ginjal akut yang terjadi di Bali beberapa waktu lalu,” ucap Puan.

Puan pun meminta Komisi IX DPR yang membidangi urusan kesehatan agar terus berkoordinasi dengan Pemerintah dalam mengatasi persoalan fenomena kasus gagal ginjal akut pada anak. DPR RI mendorong supaya riset yang tengah dilakukan Pemerintah dapat dengan cepat menemukan penyebab persoalan kesehatan ini.

“Saya juga menginstruksikan kepada anggota DPR RI yang saat ini sedang memasuki masa reses untuk membantu memberi edukasi dan sosialisasi kepada warga serta memantau kasus gagal ginjal akut pada anak di dapilnya masing-masing,” imbau Puan.

Lebih lanjut, cucu Proklamator RI Bung Karno tersebut mengimbau apotek dan tempat-tempat yang menjual obat pasaran mengikuti arahan dari Pemerintah untuk tidak dulu menjual obat sirop anak. Puan mengatakan, mengantisipasi jauh lebih baik.

“Ini demi kebaikan dan keselamatan anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa,” sebutnya.

Kepada masyarakat, Puan menyarankan untuk melakukan langkah-langkah seperti kompres air hangat, mencukupi kebutuhan cairan, dan menggunakan pakaian tipis apabila anaknya mengalami demam.

Ketua DPR Puan Maharani meminta Pemerintah menggencarkan edukasi kepada masyarakat terkait fenomena kasus gagal ginjal akut misterius yang ditemukan pada anak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News