Puisi Alisa Husna Tidak Berbau Politik, Raih Emas

Puisi Alisa Husna Tidak Berbau Politik, Raih Emas
Zahra Maulida Setya Andini, siswi kelas IX SMP Semesta Semarang peraih emas kategori penyanyi solo.Foto: Mesya/JPNN.com

Alisa Husna Parahita. Siswi kelas IV SD Muhammadiyah Nitikan peraih emas kategori menulis puisi. Foto: Mesya/JPNN.com

Namanya Alisa Husna Parahita. Siswi kelas IV SD Muhammadiyah Nitikan, Yogyakarta ini menggondol emas untuk kategori menulis puisi.

Tidak hanya perawakannya yang mungil, suaranya juga kecil hingga membuat heran kedua presiden tersebut.

"Aduh Alisa suaranya imut banget ya sayang," ujar Liliana usai pemberian hadiah kepada para pemenang lomba.

Alisa hanya tersenyum. Namun, saat diminta untuk membawakan puisi karangannya, dengan rasa percaya diri tinggi suaranya lantang menggema. Puisi yang Alisa tuliskan berisi tentang keadaan lingkungan yang semerawut, bencana di mana-mana.

Bocah 11 tahun ini prihatin melihat bumi Indonesia yang penuh dengan musibah, gempa, tsunami, likuifaksi, pencernaan sungai, dan lainnya.

Menariknya, Alisa tidak mendapatkan ide puisinya dari berita-berita media massa. Dia hanya mendengar cerita dari gurunya tentang keadaan bumi Indonesia.

"Aku cuma dengan cerita dari bu guru. Kemudian membayangkannya dan menulisnya dalam sebuah puisi," tutur anak pertama dari dua bersaudara ini.

Alisa meraih medali emas atas prestasinya menulis puisi, di ajang Festival Sains dan Budaya (FSB) 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News