Puji Seni Budaya Cirebon, Ganjar Pranowo Mengutip Trisakti Bung Karno

Puji Seni Budaya Cirebon, Ganjar Pranowo Mengutip Trisakti Bung Karno
Bakal capres dari PDIP Ganjar Pranowo saat menghadiri acara 'Silaturahmi & Melestarikan Budaya Kota Wali' di GOR Ranggajati, Kota Cirebon, Sabtu (3/6). Foto: supplied

jpnn.com, CIREBON - Bakal capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo memuji Cirebon, Jawa Barat, sebagai daerah yang kaya akan seni budaya.

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu menyampaikan hal tersebut di hadapan para seniman, ulama, dan tokoh masyarakat dalam acara 'Silaturahmi & Melestarikan Budaya Kota Wali' di GOR Ranggajati, Cirebon, Sabtu (3/6).

Sebelum Ganjar diberi kesempatan menyampaikan sambutan, tari sintren khas Cirebon ditampilkan untuk menghibur para hadirin. Penari sintren yang masih belia bergerak mengikuti tetabuhan khas cirebonan.

Ada pula tari topeng yang juga ditampilkan pada pertemuan itu. Ganjar diajak naik ke panggung untuk menari topeng.

Pria kelahiran 28 Oktober 1968 itu pun bergerak menirukan para penari. Ganjar juga tampak memegang topeng.

Saat menyampaikan kata sambutan, Ganjar memuji topeng yang dipegangnya.  "Ini topengnya bagus sekali, dibuat dari kayu dan halus sekali,” ucapnya di acara yang dihadiri ribuan orang itu.

Namun, Ganjar meminta maaf karena tidak mengenakan topeng itu. Dia beralasan harus menunjukkan wajahnya apa adanya.

“Mohon maaf, saya tidak pakai topengnya. Biarlah para penari yang pakai, karena saya bukan penari. Seorang pemimpin harus menunjukkan wajah aslinya, bukan topengnya," kata Ganjar disambut aplaus para hadirin.

Ganjar Pranowo berbicara soal kekayaan seni dan budaya Cirebon saat menghadiri acara 'Silaturahmi & Melestarikan Budaya Kota Wali' di GOR Ranggajati.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News