Puji Seni Budaya Cirebon, Ganjar Pranowo Mengutip Trisakti Bung Karno

Puji Seni Budaya Cirebon, Ganjar Pranowo Mengutip Trisakti Bung Karno
Bakal capres dari PDIP Ganjar Pranowo saat menghadiri acara 'Silaturahmi & Melestarikan Budaya Kota Wali' di GOR Ranggajati, Kota Cirebon, Sabtu (3/6). Foto: supplied

Ketua umum Keluarga Alumnus Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) itu mengaku senang bisa melakukan berbagai kegiatan di Cirebon pada akhir pekan ini. Ganjar mengawali aktivitasnya di daerah berjuluk Kota Udang itu dengan joging pagi, lalu sarapan nasi jamblang.

Suami Siti Atiqoh itu merasa senang dengan sambutan masyarakat Cirebon. Menurut Ganjar, dirinya selalu disuguhi budaya khas Cirebon setiap menghadiri acara di kota pesisir itu.

"Cirebon itu basis tradisi dan budayanya sangat kuat. Ada banyak sekali, seperti tari topeng, sintren, gembyung, genjring rudat, angklung bungko dan lainnya,” kata Ganjar.

Bakal capres dari koalisi PDIP, PPP, dan Hanura itu juga menyitir salah satu ajaran Bung Karno dalam Trisakti, yakni berkepribadian dalam kebudayaan.

“Jadi, kalau Bung Karno bilang kita harus berkepribadian dalam kebudayaan, Cirebon menjadi salah satu penyumbang terbesarnya," ucap Ganjar kembali mengundang aplaus.

Ganjar mencontohkan genjring rudat atau seni pencak silat yang diiringi rebana. Menurut dia, kesenian yang berkembang di pesantren-pesantren di Cirebon itu sangat menarik.

"Saya bayangkan kalau ada festival seni budaya di Cirebon, akan sangat luar biasa, seni budayanya bagus, kulinernya oke, masyarakatnya ramah. Toplah," jelasnya.

Oleh karena itu, Ganjar mengajak anak-anak muda melestarikan kesenian tradisional. Dia menegaskan anak-anak muda bisa diajak untuk berkolaborasi dalam menjaga dan memopulerkan berbagai seni budaya khas Cirebon.

Ganjar Pranowo berbicara soal kekayaan seni dan budaya Cirebon saat menghadiri acara 'Silaturahmi & Melestarikan Budaya Kota Wali' di GOR Ranggajati.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News