Pukul Atletico, RB Leipzig Ukir Sejarah

Pukul Atletico, RB Leipzig Ukir Sejarah
Gelandang RB Leipzig Tyler Adams (kedua kanan) melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya seusai mencetak gol penentu kemenangan atas Atletico Madrid. Foto: ANTARA/REUTERS/POOL/Lluis Gene

Duel ketat di antara kedua tim sempat dihentikan sementara pada menit ke-34 saat kepala Safic dan Halstenberg terluka akibat duel udara. Beruntung setelah mendapat perawatan, kedua pemain itu dapat melanjutkan permainan.

Leipzig yang unggul penguasaan bola pada babak pertama memiliki peluang terakhir menjelang turun minum. Kali ini sundulan Dayot Upamecano dari bola tendangan bebas masih mengarah lurus ke kiper Oblak.

Kerja keras Leizpig untuk membongkar pertahanan Atletico akhirnya terbayar pada fase awal babak kedua, saat umpan kiriman Marcel Sabitzer diteruskan sundulan Daniel Olmo ke sudut gawang Oblak.

Pelatih Atletico Diego Simeone kemudian berupaya mempertajam serangannya dengan memasukkan Joao Felix.

Masuknya pemain muda Portugal itu sedikit demi sedikit memperbaiki alur permainan Atletico.

Bek kiri Atletico Renan Lodi sempat berharap mendapat hadiah penalti saat ia terjatuh dengan sendirinya di kotak penalti Leipzig.

Alih-alih mendapat penalti, ia justru diganjar kartu kuning oleh wasit Szymon Marciniak.

Namun Atletico benar-benar mendapat hadiah penalti saat Lukas Klostermann menjegal Joao Felix di kotak terlarang. Joao Felix sendiri yang menjadi algojo, dan bola sepakannya gagal ditahan kiper Gulacsi meski arahnya gerakan sang kiper sudah tepat.

RB Leipzig akan berhadapan dengan Paris Saint Germain di semifinal Liga Champions, Rabu (19/8).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News