Pukul Sopir Truk, Omega Kotutung jadi Tersangka

Pukul Sopir Truk, Omega Kotutung jadi Tersangka
Tangkapan layar penangkapan sopir minibus berinisial OK di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Senin (28/6). Foto: ANTARA/Instagram/Polres_Metro_Jakarta_Utara/Abdu Faisal

"Tidak ditabrak," kata OK menjawab pertanyaan Nasriadi.

Peristiwa pemukulan itu viral oleh tuduhan warganet bahwa pemukulan sopir truk dilakukan oleh oknum TNI karena mengenakan baju loreng hijau.

Selain itu, mobil minibus warna hitam yang dikendarai tersangka bernomor polisi dengan buntut QH yang identik dengan pejabat kedinasan tertentu.

Namun, ternyata bahwa pelat nomor mobil tersebut ternyata sudah dipalsukan.

Adapun pelat nomor asli dari minibus milik OK ialah B 1086 VJA.

Sedangkan seseorang memakai baju loreng mirip TNI dalam video bukan pelaku, melainkan sekuriti di salah satu gedung di lokasi yang justru menenangkan pelaku agar menghentikan tindakannya.

Atas kejadian itu, TNI meminta semua warga untuk lebih hati-hati dalam berbicara di media sosial, terlebih, bicara hal yang belum tentu kebenarannya.

“Kepada masyarakat agar tidak ceroboh dalam menyebutkan institusi TNI dalam unggahan video pada kejadian apa pun,” ujar Kepala Bidang Penerangan Umum Puspen TNI Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto, dalam keterangannya secara terpisah. (antara/jpnn)

Omega Kotutung melakukan pemukulan hingga perusakan kendaraan truk kontainer menggunakan alat stik karena terpancing emosi.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News